Banyuwangi, Jatim.co – Insiden kecil terjadi selama uji coba Kereta Api Logawa dari Jember menuju Banyuwangi pada Rabu, 8 Januari 2025. Insiden ini terjadi saat kereta jenis baru Stainless Steel New Generation (SSNG) buatan PT Industri Kereta Api (INKA) mengalami kendala saat melewati terowongan Garahan di Jember, Minggu (12/2025).
Kejadian ini pertama kali tersampaikan melalui unggahan foto oleh Bintang Muslim Pratama di akun sosial media Facebook yang diambil saat sesi uji coba perpanjangan rute baru KA Logawa dari Jember – Banyuwangi,
Selain itu salah satu akun X (Dulunya Twitter) @txttransportasi juga menceritakan peristiwa tersebut dalam unggahannya serta menyatakan komentar yang sama.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gerbong kereta berwarna silver dengan jenis Stainless Steel New Generation (SSNG) yang digunakan tampak terlalu mepet dengan dinding sekitar 40 cm dengan kondisi miring saat memasuki Terowongan Garahan yang masih masuk wilayah Jember.
Tampak eksterior kereta stainless steel generasi kedua buatan PT Industri Kereta Api (INKA) hampir menyentuh dinding Terowongan Garahan yang sudah berusia lebih dari 100 tahun.
“Terpantau body kereta yang sedang dilakukan uji coba terlalu mepet dengan dinding Terowongan Garahan di Jember, Jawa Timur. Kebetulan juga geometri rel di dalam terowongan kondisinya menikung atau berbelok,” tulis akun @txttransportasi
Dugaan awal menunjukkan bahwa kereta SSNG memiliki beberapa spesifikasi yang berbeda dari model sebelumnya yang sudah umum digunakan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), termasuk perbedaan tinggi yang signifikan.
Ini yang menjadi faktor kunci dalam insiden tersebut, sehingga menyebabkan pembatasan dan hambatan di beberapa titik tertentu di rute yang direncanakan. Dengan terjadinya insiden ini, timbul kekhawatiran mengenai potensi penundaan dalam pelaksanaan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 yang seharusnya menandai peresmian rute baru ini.
Hingga berita ini disampaikan, tiket untuk jadwal perjalanan 1 Februari 2025 rute KA Logawa Jember-Purwokerto dan perpanjangan Jember-Banyuwangi belum tersedia, dan kemungkinan menambah spekulasi tentang revisi jadwal perjalanan.
PT KAI telah menggunakan inovasi kereta SSNG dalam operasional kereta sejak Kamis, 19 September 2024, dengan inovasi seperti kursi yang dapat disesuaikan dengan arah jalan.
Inovasi ini disambut dengan sangat baik oleh para pengguna kereta api sehingga PT KAI mencoba untuk menggunakan kereta tipe ini dengan jumlah lebih banyak lagi.
Akibatnya badan kereta terlalu dekat dengan dinding terowongan Garahan di Jember Jawa Timur sehingga kemungkinan besar KA Logawa tidak jadi sampai stasiun Ketapang Banyuwangi, dan pihak PT KAI melakukan penundaan jadwal. (riz)
Penulis : Rizkie
Editor : Andri Aan