Banyuwangi, Jatim.co – Jenazah Rizal Sampurna, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi yang meninggal dan diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja akhirnya tiba di rumah duka, Senin (12/5/2025).
Isak tangis keluarga pecah saat menyambut kedatangan kembali jenazah Rizal di lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Jenazah Rizal tiba sekitar pukul 03.00 WIB dinihari dengan diantar ambulans RSUD Genteng.
Tampak jenazah Rizal ditempatkan di sebuah peti warna cokelat dan dibungkus plastik transparan. Setelah membuka peti jenazah, keluarga memastikan bahwa jenazah adalah benar Rizal Sampurna. Jenazah Rizal dimakamkan pada pukul 09.00 WIB di pemakaman umum Lingkungan Sukowidi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wawan Hariyanto, S.H dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) RENAKTA Bakti Nusantara selaku kuasa hukum keluarga yang juga ikut serta dalam penjemputan mengatakan kami mulai awal intens melakukan pendampingan sampai pemulangan Rizal Sampurna.
“Alhamdulillah hari ini almarhum Rizal Sampurna bisa dipulangkan setelah proses yang sangat panjang dan melelahkan. Kita sempat koordinasi dengan relawan PMI di Kamboja untuk membantu pemulangan jenazah korban,” kata Wawan Hariyanto.
Wawan kembali menjelaskan, seluruh biaya yang dibutuhkan, mulai dari biaya penyimpanan jenazah hingga perjalanan sampai Bandara Juanda Sidoarjo sebesar 7.800 dollar Amerika, ditanggung oleh pengelola gedung tempat Rizal bekerja semasa hidupnya.
Sementara untuk perjalanan kepulangan dari Bandara Juanda menuju rumah duka, jenazah Rizal dibawa menggunakan ambulans bantuan Pemkab Banyuwangi, dan patwal yang disediakan Polresta Banyuwangi.
Kronologi Kematian Rizal
Diketahui, Rizal dipekerjakan sebagai scammer judi online di Kamboja melalui jalur nonprosedural. Rizal dipekerjakan melalui agen ilegal yang membawanya dengan cara diselundupkan bersama 20 warga Indonesia lainnya.
Baru bekerja selama 2 pekan di Kamboja, Rizal dikabarkan meninggal dunia akibat sesak napas dan jantung. Orang tua Rizal sempat mencari keberadaan putra semata wayangnya lantaran informasi kematian Rizal masih simpang siur.
Kematian Rizal mendapat banyak perhatian publik hingga Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkomitmen membantu biaya kepulangan jenazah Rizal dari Kamboja ke Indonesia.
Perwakilan dari pihak korban Sulastri mengucapkan banyak berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama ini. Meskipun penyebab kematian Rizal masih simpang siur dan menjadi pertanyaan besar, namun pihak keluarga memilih untuk mengakhiri permasalahan tersebut agar korban bisa tenang di sisiNya. (riz)
Penulis : Rizkie
Editor : Andri Aan
