PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Fokus pada ESG untuk Keberlanjutan Bisnis dan Lingkungan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus memperkuat komitmen dalam menjalankan operasional bisnis berkelanjutan yang berlandaskan pada tiga pilar utama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu Prosperity, People, dan Planet. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), SIG berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, dan kinerja perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan pentingnya penerapan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) di seluruh perusahaan Indonesia. “Semua perusahaan harus menerapkan ESG untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat,” ujar Erick.
Penerapan ESG dalam Strategi Bisnis SIG
Direktur Utama SIG, Donny Arsal, mengungkapkan bahwa SIG menghadapi tantangan perubahan iklim, perkembangan teknologi, dan urbanisasi. Sebagai pemimpin pasar, SIG mengimplementasikan Sustainability Roadmap 2030 yang menjadi panduan keberlanjutan perusahaan. Roadmap ini mencakup strategi dan indikator untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
SIG juga mendukung program PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai tolok ukur kinerja ESG. “Kami percaya PROPER dapat mempercepat kontribusi SIG dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia,” ujar Donny.
Inovasi Hijau SIG: Semen Ramah Lingkungan dan Teknologi Terbarukan
Pada pilar Prosperity dan Planet, SIG memanfaatkan teknologi modern seperti hydrogen injection dan bahan bakar alternatif untuk memproduksi semen hijau dengan emisi karbon 38% lebih rendah dibandingkan semen konvensional. Produk inovatif seperti precise interlock brick juga mendukung efisiensi bahan bangunan.
SIG mengembangkan energi bersih melalui instalasi panel surya dan teknologi Waste-Heat Recovery Power Generation. Selain itu, SIG melakukan reklamasi lahan pascatambang menjadi area berkelanjutan, seperti Ecopark Kambang Semi di Tuban, Jawa Timur.
Program Pemberdayaan Masyarakat di Pilar People
SIG juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dengan program pelatihan kerja di sektor konstruksi, pendanaan usaha mikro, dan pemberdayaan perempuan sebagai pelaku ekonomi lokal. Melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), SIG mengelola Ruang Kolaboratif Baruwani Circular Hub untuk mendukung ekonomi sirkular. Program ini mencatat rasio Social Return on Investment (SROI) sebesar 1:1,59.
Sementara itu, PT Semen Padang melibatkan petani dalam budi daya kaliandra sebagai energi terbarukan, dengan SROI mencapai 2,00. SIG juga memanfaatkan limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif di Tuban.
Komitmen untuk Masa Depan Berkelanjutan
SIG menegaskan komitmen untuk terus menciptakan nilai ekonomi yang inklusif sekaligus mendukung pelestarian lingkungan. “Dengan mengintegrasikan Prosperity, People, dan Planet, SIG membangun masa depan yang lebih hijau, inklusif, dan berkelanjutan,” tutup Donny Arsal.
Penulis : Hasan
Editor : Tiko
