Menjaga Spirit Islami, IPM SMAMDELA Bergilir Jadi Imam, Kultum, dan Pimpin Tadarus di LDKS 2025

- Jurnalis

Minggu, 28 September 2025 - 05:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

banner 468x60

GIRIMU.COM — Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 8 Gresik (SMAMDELA) tak hanya melatih militansi dan kepemimpinan. Selama tiga hari dua malam pelaksanaan LDKS 2025, Kamis–Sabtu (25–27/9/2025), panitia juga meneguhkan pembiasaan nilai-nilai Islami: kultum (kuliah tujuh menit), imam sholat berjamaah, dan tadarus Al Quran.

Jadwal kegiatan rohani itu tidak dibiarkan berjalan spontan. Panitia menyusun pembagian giliran per kelompok peserta yang dibentuk dengan nuansa khas Gresik: Jubung, Bonggolan, Ayas, Pudak, dan Krawu. Setiap kelompok mendapat jatah bergiliran untuk menjadi imam sholat, menyampaikan kultum, dan memimpin tadarus sesuai jadwal yang telah ditetapkan sejak awal.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini bukan sekadar mengisi waktu ibadah, tetapi melatih rasa tanggung jawab dan kepemimpinan berbasis nilai keislaman,” terang Safaatul, Ketua Panitia LDKS 2025.

Menurutnya, para peserta tidak hanya dilatih memimpin forum diskusi dan kegiatan outbound, melainkan juga diharapkan siap memimpin dalam konteks ibadah, yang menuntut adab, ketenangan, dan kepekaan spiritual.

Krawu Memulai Giliran
Momentum pertama terasa pada Kamis siang (25/9/2025). Ketika waktu sholat Dhuhur tiba, seluruh peserta berkumpul di ruang utama Villa Asia Jaya, Pacet. Kelompok Krawu, yang hari itu mendapat jadwal pertama, melaksanakan tugas perdana menjadi imam sholat Dhuhur. Seusai sholat jamaah, mereka juga memimpin tadarus surat-surat pendek hingga waktu Asar menjelang.

Adapun kultum perdana disampaikan pada malam harinya, selepas sholat Maghrib, oleh Kelompok Jubung. Materi yang mereka bawakan menyampaikan pesan dengan lugas dan penuh semangat, mengundang antusias seluruh peserta.

Seluruh rangkaian tersebut erat dengan tema LDKS 2025: “Grow Together, Lead with Character.” Panitia menilai, kepemimpinan sejati tidak hanya diukur dari kemampuan mengelola program atau memimpin rapat. Lebih dari itu, karakter pemimpin pelajar IPM dibangun dari kepekaan spiritual dan kemampuan menjadi teladan dalam ibadah.

“Pembiasaan kultum, imam, dan tadarus adalah sarana nyata untuk menumbuhkan karakter pemimpin yang utuh,” jelas Lukman Arif, SPdI, Waka ISMUBA yang turut mendampingi.

Lewat pembiasaan ini, lanjutnya, para kader IPM belajar, bahwa memimpin bukan hanya soal kecakapan organisatoris, tetapi juga tentang kesiapan mengarahkan jamaah dan menjaga kekhusyukan ibadah. Ini sejalan dengan semangat Grow Together, Lead with Character.

Ricky Maulana Ferdiansyah, SOr, pendamping LDKS, menambahkan, bahwa pembiasaan ini menumbuhkan rasa percaya diri sekaligus kepedulian.

“Saat mereka bergantian jadi imam, menyampaikan kultum, atau memimpin tadarus, terlihat sekali tumbuhnya keberanian dan empati. Mereka saling menguatkan, membenarkan bacaan, dan memberi dukungan satu sama lain. Itu modal penting bagi kader IPM untuk menjadi pemimpin yang berkarakter Islami,” ujarnya.

Ghirah Kebersamaan
Setiap kelompok mendapat jadwal bergilir selama tiga hari dua malam. Sistem rotasi ini membuat seluruh peserta merasakan tantangan dan tanggung jawab yang sama. Selain memupuk rasa percaya diri, pola ini menumbuhkan empati dan ghirah kebersamaan.

Di akhir kegiatan, para peserta sepakat bahwa giliran kultum, imam, dan tadarus bukan sekadar agenda ibadah, tetapi pengalaman kepemimpinan yang mengesankan. Seperti diungkap Aluno Kenantha, “Rasanya beda ketika harus memimpin sholat atau tadarus. Kita belajar bukan hanya bicara, tapi mencontohkan langsung.”

Tradisi bergiliran ini menjadi bukti nyata semangat “Grow Together, Lead with Character”: tumbuh bersama dengan karakter pemimpin yang mengakar kuat pada nilai-nilai Islam. (*)

Kontributor: Liset Ayuni


Post Views: 3



sumber berita ini dari [kabargresik.com]

Berita Terkait

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai
Baru Pertama Ikut MTQ, Kontingen Duduksampeyan Raih Juara
Warga Desa Tampo Geruduk Kantor Desa, Tuntut Transparansi Program Dan Penggunaan APBDes
Istimewa, MTQ V Muhammadiyah Gresik Hadirkan Juri LPMQ Kemenag Pusat untuk Cabang Disabilitas
Bazar UMKM dan Bazar Pendidikan Meriahkan MTQ ke-5 PDM Gresik
Dibuka Sore Hari Ini, PDM Gresik Gelar Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-5
Penuh Percaya Diri, Siswa SD Almadany Tampil Memukau pada Middel Perfomance
Ucapan Selamat Milad Muhammadiyah Menyeruak di Tengah AMP #2
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:41 WIB

Baru Pertama Ikut MTQ, Kontingen Duduksampeyan Raih Juara

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:56 WIB

Warga Desa Tampo Geruduk Kantor Desa, Tuntut Transparansi Program Dan Penggunaan APBDes

Senin, 13 Oktober 2025 - 06:39 WIB

Istimewa, MTQ V Muhammadiyah Gresik Hadirkan Juri LPMQ Kemenag Pusat untuk Cabang Disabilitas

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Bazar UMKM dan Bazar Pendidikan Meriahkan MTQ ke-5 PDM Gresik

Berita Terbaru

Gresik

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 18:42 WIB

Gresik

Baru Pertama Ikut MTQ, Kontingen Duduksampeyan Raih Juara

Selasa, 14 Okt 2025 - 00:41 WIB