Kunjungan Turis China Meningkat, Guide Kawah Ijen Serius Belajar Bahasa Mandarin

- Jurnalis

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serius Belajar - Sulistiyani  Memberikan Pelatihan Bahasa Mandarin Kepada Pemandu Wisata Taman Wisata Alam Kawah Ijen

Serius Belajar - Sulistiyani Memberikan Pelatihan Bahasa Mandarin Kepada Pemandu Wisata Taman Wisata Alam Kawah Ijen

Banyuwangi, Jatim.co Meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen dalam beberapa tahun terakhir, menjadi tantangan tersendiri bagi para pemandu wisata atau guide, Rabu (11/6/2025).

Seperti diketahui Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen yang menjadi salah satu destinasi wisata primadona di Banyuwangi, khususnya bagi wisatawan mancanegara. Beberapa tahun belakangan ini, turis asal China tampak mendominasi jumlah pengunjung di kawasan ini.

Namun, kendala bahasa menjadi tantangan besar bagi para pemandu atau guide, mengingat sebagian besar wisatawan dari China tidak banyak yang fasih berbahasa Inggris, bahkan jarang  sekali berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Merespons hal ini, sedikitnya delapan pemandu wisata di TWA Kawah Ijen saat ini sedang giat belajar Bahasa Mandarin. Pelatihan tersebut berlangsung di Dusun Tanah Los, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

Dengan modal mandiri, mereka mengundang seorang mentor untuk mendalami kemampuan berbahasa Mandarin. Salah satu pemandu wisata, Sigit, mengungkapkan alasan mengikuti pelatihan tersebut.

“Wisatawan ke Kawah Ijen saat ini kebanyakan dari China. Mereka sangat jarang yang bisa menggunakan Bahasa Inggris sehingga membuat saya dan teman-teman berinisiatif untuk mengikuti pelatihan Bahasa Mandarin,” ujar Sigit.

Pelatihan ini dipandu oleh Sulistiyani, seorang mentor Bahasa Mandarin yang rela menempuh perjalanan jauh dari Banyuwangi Kota untuk berbagi ilmu. Ia mengaku senang dapat membantu para pemandu wisata mengatasi kendala komunikasi dengan wisatawan China.

“Pelatihan sudah kita laksanakan selama dua minggu ini, saya mengisi kelas Bahasa Mandarin. Mereka sudah sangat lancar, tinggal memperbaiki beberapa kata yang hampir sama bunyinya. Semoga teman-teman bisa meningkatkan kemampuan Bahasa Mandarinnya dengan baik,” ucap Sulistiyani

Sulistiyani terus mendukung teman-teman guide ini, karena ada beberapa kali masalah terkait komunikasi dengan turis China yang tidak bisa Bahasa Inggris. Sebab turis China semakin banyak datang ke Kawah Ijen, para guide lokal perlu lebih mendalami Mandarin.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pemandu wisata di TWA Kawah Ijen dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, sehingga meningkatkan kenyamanan dan kepuasan mereka selama berkunjung ke Kawah Ijen.

Baik Sigit maupun Sulistiyani berharap agar mendapat perhatian serius dari pihak terkait, seperti Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Mengingat potensi Taman Wisata Alam Kawah ijen juga memberi dampak positif pada perekonomian masyarakat seperti guide dan pelaku UMKM disekitarnya. (riz)

Berita Terkait

Tujuh Remaja Diduga Gangster Kecelakaan di Driyorejo
Besok di UMG, Final Festival Faqih Usman ke-9: Membentuk Generasi Cendekia, Berakhlak, dan Berdaya Saing Global
Tanwir IMM XXXIII Resmi Dibuka di UMM Malang
Pupuk Indonesia Turunkan Harga 20 Persen
Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik
Perkuat Literasi dan Numerasi, SD Almadany Gelar In House Training Kompetensi PTK
Di Hall Sang Pencerah UMG, Dr Agung Bedah Buku Karyanya: Perilaku Konsumen di Era Digital 
Di Tengah Rintik Hujan, Pelantikan IPM Kids SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Berlangsung Syahdu 

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 20:10 WIB

Tujuh Remaja Diduga Gangster Kecelakaan di Driyorejo

Sabtu, 1 November 2025 - 02:00 WIB

Besok di UMG, Final Festival Faqih Usman ke-9: Membentuk Generasi Cendekia, Berakhlak, dan Berdaya Saing Global

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:50 WIB

Tanwir IMM XXXIII Resmi Dibuka di UMM Malang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:40 WIB

Pupuk Indonesia Turunkan Harga 20 Persen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:36 WIB

Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik

Berita Terbaru

Gresik

Tujuh Remaja Diduga Gangster Kecelakaan di Driyorejo

Sabtu, 1 Nov 2025 - 20:10 WIB

Gresik

Tanwir IMM XXXIII Resmi Dibuka di UMM Malang

Jumat, 31 Okt 2025 - 07:50 WIB

Gresik

Pupuk Indonesia Turunkan Harga 20 Persen

Kamis, 30 Okt 2025 - 13:40 WIB