Peringati Hari Kartini, Wagos Beri Tiket Gratis untuk Anak Sekolah dan Guru yang Pakai Kebaya

- Jurnalis

Rabu, 23 April 2025 - 12:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar Gresik — Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, Wisata Alam Gosari (Wagos) di Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, memberikan tiket masuk gratis bagi anak-anak sekolah dan tenaga pendidik yang mengenakan pakaian adat atau kebaya.

Kegiatan ini diawali dengan pemberian 21 tangkai bunga kepada pengunjung pertama sebagai simbol penghormatan terhadap perjuangan R.A. Kartini.

Ribuan pengunjung, yang sebagian besar adalah siswa dan guru dari berbagai sekolah di wilayah Ujungpangkah dan sekitarnya, tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mengenakan pakaian adat dan kebaya, serta mengabadikan momen dengan berfoto bersama.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya berwisata, anak-anak juga diajak bermain dan belajar di alam terbuka bersama guru masing-masing.

Muntahah, salah satu guru dari SPS Flamboyan 2 Ngawen, Sidayu, mengaku senang bisa merayakan Hari Kartini di Wagos bersama anak didiknya tanpa dikenakan biaya tiket masuk.

“Masuk ke sini gratis, tidak dipungut biaya apapun. Kami datang bersama anak-anak untuk memperingati Hari Kartini. Mereka bermain dan belajar sambil mengenakan pakaian adat,” ujarnya.

Ia berharap momentum ini bisa menginspirasi anak didiknya untuk terus semangat meraih cita-cita, sebagaimana semangat perjuangan Kartini.

“Semoga anak-anak, baik perempuan maupun laki-laki, bisa meneladani semangat Ibu Kartini dan meraih cita-cita mereka kelak,” tambahnya.

Pengelola Wisata Alam Gosari, Misbahud Dawam, menyampaikan bahwa program tiket gratis ini merupakan bentuk apresiasi terhadap tenaga pendidik, khususnya perempuan, dalam rangka memperingati Hari Kartini.

“Tenaga pendidik dan anak-anak mendapatkan tiket gratis jika mengenakan pakaian adat atau kebaya,” ujarnya.

Menurutnya, jumlah pengunjung yang hadir diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 orang.

“Dari data tercatat, ada sekitar 700 orang. Namun melihat antusiasme masyarakat, total pengunjung diperkirakan lebih dari 1.000 orang,” jelas Dawam.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan penghormatan kepada para guru yang telah berjasa mendidik generasi masa depan.

“Ini bentuk apresiasi kami kepada para pahlawan tanpa tanda jasa, khususnya ibu-ibu guru yang mengajar dengan sepenuh hati,” pungkasnya.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Nobel Danial Muhammad

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow



sumber berita ini dari [kabargresik.com]

Berita Terkait

Wujud Peduli Persatuan dan Keselamatan Bangsa, SD Almadany Gelar Doa Bersama
Berbagi dari Laut, Menembus Mimpi: Milad ke-60 SMA Muhammadiyah 1 Gresik
Lomba Memasak untuk Wali Siswa Warnai Semarak HUT ke-80 Kemerdekaan RI di SD Muhammadiyah Benjeng
Pria di Manyar Ditemukan Meninggal di Kamar Kos
Haul KH Sabiq Abdullah di Ponpes Alkarimi berlangsung Hikmat
150 Pesilat Tapak Suci Gresik Ikuti UKT Pimda 25
SMK Muhammadiyah 5 Gresik Gelar Workshop Digital
Pasar Murah Kejari Gresik Diserbu Warga
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 04:51 WIB

Wujud Peduli Persatuan dan Keselamatan Bangsa, SD Almadany Gelar Doa Bersama

Rabu, 3 September 2025 - 10:50 WIB

Berbagi dari Laut, Menembus Mimpi: Milad ke-60 SMA Muhammadiyah 1 Gresik

Selasa, 2 September 2025 - 16:47 WIB

Lomba Memasak untuk Wali Siswa Warnai Semarak HUT ke-80 Kemerdekaan RI di SD Muhammadiyah Benjeng

Senin, 1 September 2025 - 22:45 WIB

Pria di Manyar Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Minggu, 31 Agustus 2025 - 10:41 WIB

150 Pesilat Tapak Suci Gresik Ikuti UKT Pimda 25

Berita Terbaru

Daerah

OSIS MAN 1 Malang Dilantik, Griselda Jadi Ketua Baru

Selasa, 2 Sep 2025 - 21:54 WIB

Gresik

Pria di Manyar Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Senin, 1 Sep 2025 - 22:45 WIB