Aksi perampokan bersenjata terjadi di Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Senin (14/4). Empat pelaku bersenjata api dan senjata tajam menghadang seorang pegawai SPBU yang hendak menyetorkan uang ke bank.
Perampokan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Pegawai SPBU Pom Legundi sedang dalam perjalanan menyetor uang, saat dibuntuti empat orang pelaku dengan sepeda motor di Jalan Raya Krikilan, tepatnya di dekat jembatan.
Tanpa basa-basi, pelaku langsung menodongkan pistol dan senjata tajam ke arah korban. Mereka merampas satu kantong plastik berisi uang tunai sekitar Rp110 juta dari total Rp220 juta yang dibawa korban.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Seorang warga yang tengah duduk di warung kopi tak jauh dari lokasi sempat melihat kejadian tersebut. Warga itu berusaha menolong korban, namun justru menjadi sasaran tembakan para pelaku. Ia tertembak dan mengalami luka serius hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Petrokimia, Driyorejo.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa timnya bersama Satreskrim Polres Gresik tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan.
“Benar, kami masih melakukan penyelidikan dan olah TKP. Pengejaran terhadap pelaku sedang berlangsung,” ungkapnya.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uwais Al-Qarni, juga membenarkan adanya perampokan tersebut. Ia mengatakan sedang berada di lokasi kejadian bersama timnya.
“Saat ini kami berada di TKP untuk olah tempat kejadian dan mendalami motif serta identitas para pelaku,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami kasus dan memburu para pelaku yang berhasil melarikan diri usai melancarkan aksinya.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Akhmad Sutikhon