Unair Suarakan Pilpres 2024 Cacat Demokrasi, Kampus Lain Kapan?

- Jurnalis

Selasa, 6 Februari 2024 - 00:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya jatim.co  – Civitas akademica Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mulai bergerak menyuarakan kepihatinan nasip demokrasi di Indonesia. Mereka terdiri dari guru besar, alumni, dan puluhan mahasiswa.

mereka berorasi di depan Gedung Pascasarjana Kampus B.

Sikap Unair kali ini adalah rangkaian dari aksi kampus-kampus lain sebelumnya dari UII, UI, UGM, Unesa, dan ITS. Bahkan, Rabu depan, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) juga dijadwalkan mengikuti.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guru Besar Unair, Prof Hotman Siahaan menjelaskan, sikapnya kali ini adalah titik kesabaran sejak proses pencalonan presiden berlangsung yang melibatkan ketua MK, meloloskan putra sulung Presiden, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

“Mulai dari upaya untuk memanfaatkan MK untuk mengubah aturan syarat mendaftar capres maupun cawapres sebagai celah hukum yang memberi jalan kepada Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres,” kata Prof Hotman.

Hotman menambahkan, cacatnya demokrasi juga ditunjukkan dengan adanya indikasi memanfaatkan fasilitas negara maupun aparat negara demi kepentingan politik.

“Sampai ketidaktegasan kepemimpinan pemerintah untuk menunjukkan netralitas dalam ucapan dan tindakan dalam Pilpres 2024, yang memiliki kecenderungan membela paslon tertentu yang memiliki hubungan kekeluargaan,” imbuhnya.

Menurut Hotman, jika Indonesia negara republik, Presiden harus menempatkan kekuasaan di bawah konstitusi yang menganut prinsip rule of law bukan rule by the law. 

“Memilih sistem republik artinya dalam Republik Indonesia tidak diperkenankan seorang presiden maupun segenap penyelenggara negara memanfaatkan akses kekuasaan dan sumber daya negara untuk kepentingan privat, keluarga, maupun kepentingan personal apapun tujuan dan caranya,” kata jelasnya.

Baca juga:
Ketua RW di Kletak Kediri Ditangkap Polisi Gegara Memanen Durian

Untuk itu, pihaknya mendesak agar Presiden tak ikut cawe-cawe dalam mensukseskan Paslon 02 Prabowo-Gibran.

“Karena itu kami menyerukan secara tegas kepada Presiden tidak meninggalkan prinsip republik yang menjadi nilai-nilai etis Pancasila, amanat reformasi berkaitan dengan demokrasi dan bebas KKN untuk tidak memihak kepada salah satu paslon dalam Pilpres 2024, apalagi paslon yang bersangkutan terindikasi bertabrakan dengan prinsip republik, amanah reformasi dan demokrasi,” tandasnya.

Berita Terkait

LMC 2025 Bahas Masa Depan Media Lokal dan Transisi Energi
Tim Rescue Surabaya Selamatkan Mobil yang Terperosok ke Sungai di Kenjeran
Surabaya Sewa Mobil Listrik untuk Operasional Perangkat Daerah
Ketua DPRD Surabaya: Semangat perjuangan Bung Karno harus dirawat
Kena Ketuk Mobil Disurabaya Lapor CC 112 Saja
Ipot Fear Hope & Reality Kenalkan Investasi Aman
Tekan Inflasi, Pasar Induk Surabaya Sidotopo Gelar Pasar Murah
Terduga Penganiaya Satpol PP serahkan Diri
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:48 WIB

LMC 2025 Bahas Masa Depan Media Lokal dan Transisi Energi

Kamis, 19 Desember 2024 - 22:19 WIB

Tim Rescue Surabaya Selamatkan Mobil yang Terperosok ke Sungai di Kenjeran

Selasa, 17 Desember 2024 - 22:40 WIB

Surabaya Sewa Mobil Listrik untuk Operasional Perangkat Daerah

Jumat, 7 Juni 2024 - 19:19 WIB

Ketua DPRD Surabaya: Semangat perjuangan Bung Karno harus dirawat

Selasa, 6 Februari 2024 - 00:27 WIB

Unair Suarakan Pilpres 2024 Cacat Demokrasi, Kampus Lain Kapan?

Berita Terbaru