Tujuh remaja yang diduga bagian dari kelompok gangster terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Sabtu (1/11/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Kapolsek Driyorejo, Musihram, mengatakan para remaja itu sebelumnya berkumpul di sebuah warung kopi di kawasan Sukomanunggal, Surabaya, pada Jumat malam (31/10/2025). Sekitar pukul 01.00 WIB, mereka berangkat menuju Desa Wringinanom untuk menyaksikan kegiatan “tes-tesan” antarperguruan.
“Namun, di pertigaan Jalan Raya Cangkir, mereka berpapasan dengan tiga orang berboncengan menggunakan motor Honda Scoopy hitam. Ketiga orang itu diduga melakukan provokasi dengan kata-kata kasar sambil mengacungkan senjata tajam dan memepet rombongan,” ungkap Musihram.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tersulut emosi, rombongan remaja itu berbalik arah dan mengejar kelompok provokator. Saat melintas di Jalan Raya Tenaru, motor Honda Supra yang dikendarai ML (18) berboncengan dengan WF (15) menabrak seorang perempuan yang sudah lebih dulu terjatuh di jalan. Keduanya ikut terjatuh dan mengalami luka.
“Tak lama kemudian, motor Honda Scoopy abu-abu yang dikendarai J (25) dan DWP (25) juga terjatuh karena tak sempat menghindar. Sementara tiga rekannya, IH (21), AR (15), dan AP (16), berhasil menghindar dan sempat mencoba mengejar para provokator, namun tidak berhasil,” jelasnya.
Warga sekitar yang mendengar suara benturan segera datang memberikan pertolongan dan menghubungi Polsek Driyorejo. Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, dan mengamankan barang bukti.
“Hingga saat ini kami masih menyelidiki insiden tersebut, termasuk mengidentifikasi tiga orang tak dikenal yang diduga melakukan provokasi sebelum kecelakaan terjadi,” pungkas Musihram.
Editor : Akhmad Sutikhon






