TOT Nasional Perawatan Jenazah, Aisyiyah Teguhkan Dakwah Kemanusiaan

- Jurnalis

Rabu, 6 Agustus 2025 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

banner 468x60

Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah melalui Majelis Tabligh dan Ketarjihan menggelar Training of Trainer (TOT) Perawatan Jenazah Tingkat Nasional pada Sabtu–Ahad (2–3 Agustus 2025) di Pusdiklat PKU Muhammadiyah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini diikuti 65 peserta yang berasal dari 48 Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) se-Indonesia dan 17 rumah sakit Muhammadiyah/‘Aisyiyah dari berbagai provinsi, mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Metro Lampung, Padang Pariaman, hingga Kalimantan Tengah, Selatan, dan Timur.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara dibuka oleh Ketua PP ‘Aisyiyah, Rohimi Zam Zam. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya layanan perawatan jenazah yang tepat, cepat, dan profesional sebagai bentuk tanggung jawab sosial keumatan.

“Pelatihan ini diselenggarakan untuk menjawab kebutuhan umat dalam layanan perawatan jenazah yang benar dan profesional. Ke depan tidak hanya pelatihan, tapi juga pemakaman yang sesuai dengan tarjih Muhammadiyah,” ujarnya.

Master of Training Srimarlina mengungkapkan bahwa TOT ini merupakan bagian dari upaya membumikan nilai Islam berkemajuan melalui pelayanan jenazah sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.

“Diharapkan akan lahir para pelatih kompeten yang bisa mentransfer ilmu ke masyarakat luas. Pemulasaraan jenazah adalah bagian dari dakwah dan pelayanan sosial yang paripurna,” imbuhnya.

Dengan tema “Meneguhkan Dakwah Kemanusiaan Melalui Perawatan Jenazah Perspektif Tarjih”, peserta dibekali berbagai materi penting, mulai dari fiqh perawatan jenazah menurut tarjih Muhammadiyah, pendekatan kesehatan, hingga praktik langsung dan simulasi kasus.

Ketua MTK PWA Jawa Timur, Istikomah, yang hadir sebagai peserta, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Kami banyak dibekali ilmu, mulai dari implementasi RIB dan RPB dalam ta’awun sosial, fiqh perawatan jenazah, praktik langsung, hingga kompetensi trainer. Ini sangat bermanfaat untuk dakwah sosial di daerah,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret ‘Aisyiyah dalam membangun sistem layanan jenazah yang bersih dari unsur bid’ah, profesional, dan berpijak pada nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.

Kontributor: Dwi Purwati


Post Views: 3

sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow



sumber berita ini dari [kabargresik.com]

Berita Terkait

Muhammadiyah Gresik Galang Bantuan Untuk Bencana Di Sumatera
Ketika Tiga Alumni Merasakan Kembali sebagai Siswa di SD Almadany 
Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai
Setelah Dua Tahun Vakum, BPD Wringinanom Konsolidasi di Prigen
LDKS Angkatan 51 Spemupat: Cetak Kader IPM yang Tegas, Sigap, dan Berkarakter Islami
Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas
Kompak dan Ceria, SMK Muhammadiyah 5 Gresik Rayakan Hari Guru dengan Game Seru
Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:48 WIB

Muhammadiyah Gresik Galang Bantuan Untuk Bencana Di Sumatera

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:48 WIB

Ketika Tiga Alumni Merasakan Kembali sebagai Siswa di SD Almadany 

Senin, 1 Desember 2025 - 21:41 WIB

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai

Senin, 1 Desember 2025 - 03:40 WIB

Setelah Dua Tahun Vakum, BPD Wringinanom Konsolidasi di Prigen

Minggu, 30 November 2025 - 09:37 WIB

LDKS Angkatan 51 Spemupat: Cetak Kader IPM yang Tegas, Sigap, dan Berkarakter Islami

Berita Terbaru

Gresik

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai

Senin, 1 Des 2025 - 21:41 WIB