Studi Banding PAUD Aisyiyah Ujungpangkah di PAUD Aisyiyah Takerharjo: Inovasi, Adiwiyata, dan Ramah Anak

- Jurnalis

Kamis, 22 Agustus 2024 - 02:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Girimu com Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat PAUD Aisyiyah se-Kecamatan Ujungpangkah, guru-guru dari lima lembaga Aisyiyah di Kecamatan Ujungpangkah melakukan studi banding ke PAUD Percontohan Aisyiyah Takerharjo, Solokuro, Lamongan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan para pendidik dalam pengelolaan sekolah yang berfokus pada kebutuhan perkembangan anak. Selama kunjungan, rombongan berkesempatan mengamati secara langsung proses pembelajaran di sekolah tersebut, termasuk metode pengajaran inovatif, Adiwiyata, dan ramah anak.

Ki Yai Aminuddin, Ketua Ranting Muhammadiyah Takerharjo, menyambut rombongan dengan baik. “Mari kita bersama-sama mendidik generasi kita melalui anak didik dengan akhlaqul karimah dan ilmu pengetahuan umum. Kalau masuk Islam dan berjuang dengan ajaran Islam, insyaallah masuk surga,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ibu Ernida, Ketua Rombongan, menyatakan, “Niat kami saling melengkapi apa yang tidak ada di lembaga kami dan melanjutkan apa yang belum ada di lembaga kami. Karena ilmu tanpa diamalkan bagaikan pohon tanpa berbuah.”

Kepala Sekolah Kelompok Bermain Takerharjo menyampaikan bahwa Takerharjo sudah diakui sebagai PAUD ramah anak yang mendapat perlindungan langsung dari Kabupaten Lamongan, serta sebagai PAUD inovasi dalam pembelajaran digital. “Kami selalu menjemput bola dalam mengambil program-program yang belum direncanakan oleh kabupaten,” katanya.

Ibu Masyhida, perwakilan dari guru PAUD Aisyiyah se-Cabang Ujungpangkah, mengatakan, “Kegiatan ini diharapkan menjadikan ilmu untuk perbaikan dan kebaikan. Kami sangat salut kepada kekompakan wali murid PAUD Aisyiyah Takerharjo. Administrasi mulai dari berkebun sampai semua teratasi, yang membuat kami salut.”

Ia menambahkan, “Khususnya TK Aisyiyah yang ada di cabang yang kendalanya ada wali murid Muslimat, mudah-mudahan bisa menggerakkan kita untuk bisa mengendalikan, bukan kita yang dikendalikan. Wali murid bisa patuh dengan peraturan-peraturan yang ada di lembaga-lembaga setempat.”

“Kekurangan dari lembaga kami untuk merubah 185%, saya harus bisa untuk motivasi. Karena dengan motivasi kita akan lebih maju untuk ke depannya. Serta memperkuat kerjasama dan silaturahmi antar pendidik lembaga Aisyiyah dalam upaya bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi anak-anak didik,” tutupnya.

Kontributor: Feny Rif’ana (Cangaan)

sumber berita ini dari by [kabargresik.com]

Berita Terkait

19 Dapur Program Makan Bergizi Gresik Tunggu Sertifikat Higiene
Spemutu Gresik Gelar Screening dan Imunisasi HPV
Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V
Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai
Baru Pertama Ikut MTQ, Kontingen Duduksampeyan Raih Juara
Istimewa, MTQ V Muhammadiyah Gresik Hadirkan Juri LPMQ Kemenag Pusat untuk Cabang Disabilitas
Bazar UMKM dan Bazar Pendidikan Meriahkan MTQ ke-5 PDM Gresik
Dibuka Sore Hari Ini, PDM Gresik Gelar Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-5
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:47 WIB

19 Dapur Program Makan Bergizi Gresik Tunggu Sertifikat Higiene

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:45 WIB

Spemutu Gresik Gelar Screening dan Imunisasi HPV

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:43 WIB

Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Senin, 13 Oktober 2025 - 06:39 WIB

Istimewa, MTQ V Muhammadiyah Gresik Hadirkan Juri LPMQ Kemenag Pusat untuk Cabang Disabilitas

Berita Terbaru

Gresik

Spemutu Gresik Gelar Screening dan Imunisasi HPV

Kamis, 16 Okt 2025 - 06:45 WIB

Gresik

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 18:42 WIB