Banyuwangi, Jatim.co – Sebagai upaya peningkatan SDM dalam pengelolahan dan pengembangan sumber daya air. Dinas pekerjaan umum pengairan Kabupaten Banyuwangi.melakukan sosialisasi pembinaan kepada Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA) di wilayah Kecamatan Pesanggaran pada Kamis, (06/06/2024).
Dikegiatan tersebut, sejak pagi Kepala Dinas Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo juga ikut serta mendampingi anggota GHIPPA kendati harus menempuh jarak 2 jam lima belas menit dari kantor dinas pengairan.
Namun hal itu tidak menjadi permasalahan berarti. karena sudah menjadi tanggungjawabnya untuk memastikan ketersedian air bagi masyarakat terlebih bagi petani dengan berbagai kemanfatan. Mengingat sumber daya air dan saluran irigasi adalah tolak ukur terkendalinya pengelolaan pertanian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedepan, Guntur berharap kepada masyarakat petani mampu berperan aktif kepada pengelolan, pemenfaatan dan rehabilitasi air irigrasi.
“Kami berharap GHIPPA harus bisa mandiri dan berperan aktif, handal sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya,” ujar Guntur
Selain melakukan pembinaan Dinas PU pengairan juga melakukan survei pemeliharaan yang dilakukan pembersihan saluran air, perbaikkan insfrastruktur dan optimalisasi kontrol air.
Untuk menjaga keguyupan dan kerukunan bersama GHIPPA, Dinas pengairan juga melakukan kerja bakti pembersihan sedimen. Nampak sekali keakraban Kepala dinas PU Pengairan bersama sejumlah masyarakat dan anggota HIPPA yang hadir.
“Kita bersama sama menjaga sumber daya air kita agar nantinya menjadi kemanfaatan yang baik dan bermanfaat karena setetes air melukiskan sejarah,” tambahnya.
Kegiatan tersebut diharapkan selain menumbuhkan kerukunan juga sebagai upaya mendukung pertanian yang baik dan berkualitas. (Riz)