Banyuwangi, Jatim.co – Solusi untuk mempersiapkan bibit atlet sepak bola di Banyuwangi maupun tingkat Nasional, Sekolah Sepak Bola Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathan (SSB PSHW) Banyuwangi siapkan pembinaan sepak bola bagi kelompok usia anak, Selasa (7/1/2024).
Mengingat pembinaan sepak bola di usia dini melalui SSB penting untuk dilakukan, selain itu PSHW Banyuwangi menyadari detak jantung pembinaan perkembangan sepak bola bagi anak kelompok umur (KU) ada di sekolah sepak bola.
Ketua PSHW Banyuwangi, Irwan Suryanto menyampaikan kelompok usia (KU) sepak bola seperti KU Dini (U5-U12) dan KU Muda (U13-U20) adalah jeda usia untuk menumbuhkan potensi anak terhadap kemampuan fisik, teknik dan skill perkembangan sepak bola mereka.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“SSB yang kami rintis ini merupakan pondasi PSHW Banyuwangi untuk mengembangkan potensi anak-anak agar bisa menjadi pesepak bola yang berkompeten di masa yang akan datang,” kata Irwan disela-sela memantau latihan rutin.
Lebih lanjut Irwan menambahkan, SSB PSHW Banyuwangi tidak hanya mengasah kemampuan skill saja, namun anak juga diberi materi etika moral, akhlak dan kepribadian serta mental. Sehingga pondasi karakter pemain sepak bola sudah terbentuk sejak dini.
Sementara itu menurut Sumardiono, kepala pelatih, dalam membekali anak didik pihaknya tidak cukup hanya diberikan latihan fisik, teknik, dan taktik saja. Tetapi juga latihan mental seperti kedisiplinan, kreatifitas, pengendalian emosi dan kemampuan bersosialisasi dengan lingkungannya.
“Anak-anak pasti memiliki problem yang bisa menghambat saat-sat berlatih maupun bertanding. Karena itu kami harus bisa memahami hambatan tersebut agar tidak terjadi penurunan pada perkembangan anak didik,” jelas Pak Mar panggilan akrabnya.
SSB PSHW Banyuwangi juga memiliki tempat berlatih sendiri yakni di Lapangan Sepak Bola Melati, Kelurahan Pakisduren, Kecamatan Banyuwangi. Untuk jadwal latihan rutin bagi kelompok umur (KU5-KU14) ini satu minggu 3 kali yakni selasa, jum’at sore jam 15.00-17.00 WIB dan minggu pagi.
Tidak itu saja, SSB PSHW juga membekali diri dengan komponen-komponen lain yang mendukung seperti alat dan fasilitas latihan, metode latihan, pelatih serta penanggungjawab program. Hal ini sebagai upaya peningkatan SDM sebagai daya dukung sekolah sepak bola yang berkompeten.
“Untuk pelatih di SSB PSHW ada tiga yang kami tunjuk, Sumardiono selaku pelatih kepala dan dua anggota yakni Nurhariri dan Haris. Saat ini jumlah anak didik kami ada sekitar 30 anak untuk Kelompok Umur 5 sampai 12 tahun (KU5-12),” ucap Irwan Suryanto.
PSHW Banyuwangi sendiri meski sudah berdiri sejak tahun 1953, namun dalam perjalanannya sempat mengalami pasang surut. Hal ini dikarenakan hambatan kaderisasi baik ditingkat pengurus maupun atlet sepak bola masih belum bisa maksimal.
Untuk itu dengan kehadiran Sekolah Sepak Bolanya (SSB) pihaknya berharap kedepan peningkatan SDM dapat ditingkatkan utamanya legalitas keanggotaan pada PSSI Banyuwangi. Selain itu perhatian berikunya pada peningkatan kemampuan pelatih dengan jenjang sertifikat kepelatihan.
Kedepan dirinya bersama pengurus PSHW Banyuwangi berharap sekolah sepak bola PSHW tidak hanya ada Kecamatan Banyuwangi kota saja, namun ada disetiap kecamatan. Sehingga menjadi daya dukung perkembangan dan prestasi sepak bola di Banyuwangi dan tingkat Nasional. (riz)
Penulis : Rizkie
Editor : Andri Aan