Sekolah Sepak Bola PSHW Banyuwangi Siapkan Pondasi Atlet Sepakbola

- Jurnalis

Selasa, 7 Januari 2025 - 23:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyuwangi, Jatim.co Solusi untuk mempersiapkan bibit atlet sepak bola di Banyuwangi maupun tingkat Nasional, Sekolah Sepak Bola Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathan (SSB PSHW) Banyuwangi siapkan pembinaan sepak bola bagi kelompok usia anak, Selasa (7/1/2024).

Mengingat pembinaan sepak bola di usia dini melalui SSB penting untuk dilakukan, selain itu PSHW Banyuwangi menyadari detak jantung pembinaan perkembangan sepak bola bagi anak kelompok umur (KU) ada di sekolah sepak bola.

Ketua PSHW Banyuwangi, Irwan Suryanto menyampaikan kelompok usia (KU) sepak bola seperti KU Dini (U5-U12) dan KU Muda (U13-U20) adalah jeda usia untuk menumbuhkan potensi anak terhadap kemampuan fisik, teknik dan skill perkembangan sepak bola mereka.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“SSB yang kami rintis ini merupakan pondasi PSHW Banyuwangi untuk mengembangkan potensi anak-anak agar bisa menjadi pesepak bola yang berkompeten di masa yang akan datang,” kata Irwan disela-sela memantau latihan rutin.

Lebih lanjut Irwan menambahkan, SSB PSHW Banyuwangi tidak hanya mengasah kemampuan skill saja, namun anak juga diberi materi etika moral, akhlak dan kepribadian serta mental. Sehingga pondasi karakter pemain sepak bola sudah terbentuk sejak dini.

Sementara itu menurut Sumardiono, kepala pelatih, dalam membekali anak didik pihaknya tidak cukup hanya diberikan latihan fisik, teknik, dan taktik saja. Tetapi juga latihan mental seperti kedisiplinan, kreatifitas, pengendalian emosi dan kemampuan bersosialisasi dengan lingkungannya.

“Anak-anak pasti memiliki problem yang bisa menghambat saat-sat berlatih maupun bertanding. Karena itu kami harus bisa memahami hambatan tersebut agar tidak terjadi penurunan pada perkembangan anak didik,” jelas Pak Mar panggilan akrabnya.

SSB PSHW Banyuwangi juga memiliki tempat berlatih sendiri yakni di Lapangan Sepak Bola Melati, Kelurahan Pakisduren, Kecamatan Banyuwangi. Untuk jadwal latihan rutin bagi kelompok umur (KU5-KU14) ini satu minggu 3 kali yakni selasa, jum’at sore jam 15.00-17.00 WIB dan minggu pagi.

Tidak itu saja, SSB PSHW juga membekali diri dengan komponen-komponen lain yang mendukung seperti alat dan fasilitas latihan, metode latihan, pelatih serta penanggungjawab program. Hal ini sebagai upaya peningkatan SDM sebagai daya dukung sekolah sepak bola yang berkompeten.

“Untuk pelatih di SSB PSHW ada tiga yang kami tunjuk, Sumardiono selaku pelatih kepala dan dua anggota yakni Nurhariri dan Haris. Saat ini jumlah anak didik kami ada sekitar 30 anak untuk Kelompok Umur 5 sampai 12 tahun (KU5-12),” ucap Irwan Suryanto.

PSHW Banyuwangi sendiri meski sudah berdiri sejak tahun 1953, namun dalam perjalanannya sempat mengalami pasang surut. Hal ini dikarenakan hambatan kaderisasi baik ditingkat pengurus maupun atlet sepak bola masih belum bisa maksimal.

Untuk itu dengan kehadiran Sekolah Sepak Bolanya (SSB) pihaknya berharap kedepan peningkatan SDM dapat ditingkatkan utamanya legalitas keanggotaan pada PSSI Banyuwangi. Selain itu perhatian berikunya pada peningkatan kemampuan pelatih dengan jenjang sertifikat kepelatihan.

Kedepan dirinya bersama pengurus PSHW Banyuwangi berharap sekolah sepak bola PSHW tidak  hanya ada Kecamatan Banyuwangi kota saja, namun ada disetiap kecamatan. Sehingga menjadi daya dukung perkembangan dan prestasi sepak bola di Banyuwangi dan tingkat Nasional. (riz)

Penulis : Rizkie

Editor : Andri Aan

Berita Terkait

Start Dimulai, Internasional Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Diramaikan Para Juara Nasional Masing-Masing Negara
Akses Transportasi Banyuwangi Mandek Jegrek, Pintu Masuk Dua Arah Terhambat, Ditambah Pula Balap Sepeda Internasional Tour de Ijen Dan Pawai Sound Horeg
Pemkab Banyuwangi Bersama Forkopimda Gelar Rakor Bahas Solusi Kemacetan Jalur Ketapang Dan Gumitir
Terjawab Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, KNKT : Kelebihan Muatan Hingga 400 Ton
Peringatan Hari Anak Nasional 2025, SMP Muhammadiyah 3 Banyuwangi Ikuti Instruksi Kemendikdasmen Laksanakan Senam Anak Indonesia Hebat
Sempat Tertunda, Akhirnya Kapal Cepat Express Bahari Layar Perdana Hubungkan Banyuwangi Denpasar
Satu Dekade Berjalan, International Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Hadirkan 128 Pembalap dari 24 Negara di Lima Benua
Setelah 2 Hari Normal Dan Lancar, Jalur Menuju Pelabuhan Ketapang Macet Kembali

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 17:19 WIB

Start Dimulai, Internasional Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Diramaikan Para Juara Nasional Masing-Masing Negara

Sabtu, 26 Juli 2025 - 10:26 WIB

Akses Transportasi Banyuwangi Mandek Jegrek, Pintu Masuk Dua Arah Terhambat, Ditambah Pula Balap Sepeda Internasional Tour de Ijen Dan Pawai Sound Horeg

Jumat, 25 Juli 2025 - 15:09 WIB

Pemkab Banyuwangi Bersama Forkopimda Gelar Rakor Bahas Solusi Kemacetan Jalur Ketapang Dan Gumitir

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:38 WIB

Terjawab Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, KNKT : Kelebihan Muatan Hingga 400 Ton

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:38 WIB

Peringatan Hari Anak Nasional 2025, SMP Muhammadiyah 3 Banyuwangi Ikuti Instruksi Kemendikdasmen Laksanakan Senam Anak Indonesia Hebat

Berita Terbaru

Gresik

Korban Debu PT Linde Dipulangkan dari RS

Rabu, 30 Jul 2025 - 21:34 WIB

Gresik

Mayat Ojol Dibuang Pakai Motor, Pelaku Ngaku Isi Tembakau

Rabu, 30 Jul 2025 - 03:33 WIB

Gresik

Macan Giri Tangkap Pembunuh Driver Ojol Sidoarjo

Selasa, 29 Jul 2025 - 09:32 WIB