10.000 Peserta Scooter Sarungan Ramaikan Harlah 1 Abad Al Falah
Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri sukses menggelar acara spektakuler dalam rangka memperingati Harlah 1 Abad pada Ahad (29/12). Bertajuk Scooter Sarungan Road to Harlah 100 Tahun PP Al Falah, kegiatan ini menghadirkan 10.000 peserta dari berbagai daerah yang memadukan tradisi pesantren dan semangat modernitas.
Dengan tema “Melestarikan Ngaji, Meneguhkan Khidmah Al Falah untuk Bangsa”, acara ini dimulai dengan registrasi peserta di Simpang Lima Gumul Kediri pada pukul 12.00 WIB. Peserta yang seluruhnya mengenakan sarung sebagai identitas khas memulai konvoi riding pada pukul 14.00 WIB dan berakhir di Teras Gubuk Ponpes Al Falah pukul 16.00 WIB.
Tradisi Pesantren dalam Bingkai Kreativitas
Setibanya di lokasi, para peserta disambut hangat oleh panitia. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pengajian yang dipimpin Gus Iqdam, jamaah salat Ashar, serta pembagian doorprize. Puncak acara diisi dengan Maulid Nabi dan Mauidzoh Hasanah oleh KH Abdurrahman Al Kautsar, pengasuh PP Al Falah Ploso.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
KH Abdurrahman Al Kautsar menyampaikan pesan inspiratif bahwa harlah ini bukan hanya perayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya dakwah dan khidmah.
“Tradisi seperti ngaji adalah warisan ulama yang harus dilestarikan. Melalui acara ini, kita meneguhkan peran pesantren sebagai pelayan umat dan bangsa,” ujarnya.
Noe Letto Tambah Semarak Acara
Salah satu momen istimewa adalah kehadiran Sabrang Mowo Damar Panuluh atau Noe, vokalis band Letto, yang juga putra budayawan Emha Ainun Nadjib. Dalam sesi bincang santai, Noe memuji konsep acara ini yang mampu menggabungkan tradisi dan kreativitas modern.
“Acara ini menunjukkan bagaimana tradisi pesantren dapat dirayakan dengan cara yang kreatif tanpa meninggalkan nilai-nilai utamanya,” ungkap Noe.
Doorprize dan Kompetisi Best Costume
Acara semakin meriah dengan hadiah menarik seperti dua unit Vespa, spare part eksklusif, dan ribuan sarung gratis untuk peserta. Kategori Best Costume yang menantang peserta untuk tampil unik dalam balutan sarung juga menjadi daya tarik tersendiri.
Peserta dengan kostum terbaik mendapatkan apresiasi khusus, menambah semangat dalam suasana kompetisi yang penuh keakraban.
Scooter Sarungan: Wadah Ukhuwah dan Pelestarian Tradisi
Acara ini ditutup dengan doa bersama yang penuh khidmat dan sesi dokumentasi sebagai pengingat momen bersejarah. Scooter Sarungan Road to Harlah 100 Tahun PP Al Falah bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana mempererat ukhuwah Islamiyah, melestarikan tradisi pesantren, dan meneguhkan peran pesantren dalam membangun bangsa.
Pondok Pesantren Al Falah Ploso sekali lagi membuktikan perannya sebagai pelopor pendidikan Islam yang mengintegrasikan nilai-nilai tradisional dan inovasi modern, mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan intelektual.
Penulis : Muhammad Ajis
Editor : Tiko