“Sapu Jagat” Andalan Satpol PP Surabaya

- Jurnalis

Minggu, 3 Desember 2023 - 19:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya memastikan kenyamanan dan keamanan semua tempat  melalui Aplikasi Sapu Jagat (Sistem Pengawasan Terpusat Jaga Kota Surabaya).

“aplikasi ini juga untuk memastikan di setiap traffic light (TL) tidak ada warga Surabaya yang terganggu, baik dari pengamen dan sebagainya,” ujar Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, aplikasi Sapu Jagat digunakan untuk melakukan pengawasan, pemantauan dan monitoring seluruh personel Satpol PP yang bertugas di lapangan dari hasil titik GPS (Global Positioning System).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Aplikasi Sapu Jagat kami gunakan untuk melakukan pelacakan titik lokasi petugas Satpol PP di lapangan. Pelacakan dilakukan berdasarkan wilayah atau zona yang telah ditentukan,” kata Fikser.

Selain itu, kata dia, Aplikasi Sapu Jagat juga bertujuan untuk memastikan pejalan kaki di Surabaya merasa aman dan nyaman ketika berjalan di pedestrian, termasuk memastikan bahwa pedagang kaki lima (PKL) bisa berjualan tanpa mengganggu pedestrian.

Ia mengatakan aplikasi Sapu Jagat dilengkapi berbagai fitur canggih, di antaranya pelacakan nama dan lokasi petugas Satpol PP di lapangan. Juga, pemantauan jarak tempuh yang dilalui oleh petugas tersebut.

“Aplikasi ini terhubung telepon genggam petugas di lapangan. Nah, ketika petugas akan menjalankan tugas, dia harus mengaktifkan GPS lokasi dan itu langsung terhubung dengan administrasi,” ucapnya.

Fikser berharap dengan aplikasi Sapu Jagat, petugas Satpol PP dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Sehingga, keamanan dan kenyamanan warga dapat terjaga sebagaimana harapan dan keinginan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

“Kami berharap dengan adanya aplikasi ini, kami bisa lebih efektif dalam menjalankan tugas kami. Sehingga, keamanan dan kenyamanan warga Surabaya dapat terjaga,” katanya.

Ia menambahkan aplikasi Sapu Jagat ke depan tidak hanya digunakan oleh jajaran Satpol PP Surabaya, namun juga diterapkan oleh seluruh perangkat daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya yang memiliki jumlah personel banyak di lapangan.

“Ke depan aplikasi ini bukan hanya untuk Satpol PP, tetapi semua PD yang memiliki banyak personel, akan mendapatkan aplikasi ini untuk melakukan monitoring kepada seluruh Satgas anggota yang ada di lapangan,” katanya.

Sekarang ini, kata dia, waktunya teknologi mendukung kinerja para petugas di lapangan. Sebab, tentu tidak mungkin dengan luas wilayah Surabaya hanya ditangani menggunakan tenaga manusia.

“Keterbatasan personel, luas wilayah dan tingkat permasalahan yang cukup besar, teknologi menjadi solusi yang cukup baik untuk membantu tugas-tugas kami,” katanya.

Berita Terkait

Ketika Tiga Alumni Merasakan Kembali sebagai Siswa di SD Almadany 
Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai
Setelah Dua Tahun Vakum, BPD Wringinanom Konsolidasi di Prigen
LDKS Angkatan 51 Spemupat: Cetak Kader IPM yang Tegas, Sigap, dan Berkarakter Islami
Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas
Kompak dan Ceria, SMK Muhammadiyah 5 Gresik Rayakan Hari Guru dengan Game Seru
Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya
Meriah dan Penuh Haru, Apel Peringatan Hari Guru Nasional di SD Al Islam Cerme 

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:48 WIB

Ketika Tiga Alumni Merasakan Kembali sebagai Siswa di SD Almadany 

Senin, 1 Desember 2025 - 21:41 WIB

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai

Senin, 1 Desember 2025 - 03:40 WIB

Setelah Dua Tahun Vakum, BPD Wringinanom Konsolidasi di Prigen

Minggu, 30 November 2025 - 09:37 WIB

LDKS Angkatan 51 Spemupat: Cetak Kader IPM yang Tegas, Sigap, dan Berkarakter Islami

Sabtu, 29 November 2025 - 20:08 WIB

Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas

Berita Terbaru

Gresik

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai

Senin, 1 Des 2025 - 21:41 WIB