Banyuwangi, Jatim.co – Operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali resmi dihentikan atau dialihkan pada Senin (21/7) sore. Pengalihan operasi SAR ditandai dengan penandatanganan berita acara di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Kepala Kantor SAR Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Nanang Sigit, yang hadir secara daring, menjelaskan bahwa tidak ada tanda-tanda penemuan korban baru hingga hari ke-20 operasi setelah dilakukan masa perpanjangan.
“Sesuai aturan, operasi SAR resmi kami hentikan atau jika ada pertimbangan lain maka akan dilakukan pengalihan. Artinya pencairan baru kami hentikan jika tidak efektif lagi atau dinyatakan sudah bisa dialihkan ke operasi yang rutin kami laksanakan,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya dimulai sejak Rabu (2/7) di bawah komando Basarnas Pusat. Pencarian yang seharusnya berlangsung 13 hari tersebut sempat diperpanjang tiga kali hingga Senin (14/7).
Selanjutnya, operasi dilanjutkan dengan kekuatan kewilayahan selama sepekan, terhitung sejak Selasa (15/7) hingga Senin (21/7). Selama periode tersebut, total 49 korban berhasil ditemukan.

Rinciannya, 30 orang selamat dan 19 orang meninggal dunia, dengan 4 di antaranya belum teridentifikasi. Dan hingga hari dinyatakan untuk dialihkan, masih ada 16 orang korban lagi yang masih dinyatakan hilang.
Nanang Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak dan potensi SAR yang telah terlibat dalam upaya pencarian. Seiring dengan penutupan operasi, seluruh tim dan peralatan SAR akan dikembalikan ke satuan masing-masing.
Meski operasi pencarian dihentikan atau dialihkan seperti rutinitas biasanya, Nanang Sigit menyatakan bahwa jika dikemudian hari ditemukan korban lagi, operasi SAR dapat dipertimbangkan untuk diaktifkan kembali.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya, Didit Arie Ristandy, usai memimpin penandatanganan berita acara, menambahkan bahwa data korban yang tidak tercatat di manifest masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak perusahaan kapal. (riz)