Rembuk Stunting Desa Mriyunan Akan Optimalisasi Dana Desa

- Jurnalis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 20:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GRESIK – Pemerintah Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, menggelar kegiatan rembuk stunting sebagai upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di tingkat desa sekaligus menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026.

Kegiatan berlangsung di Balai Desa Mriyunan pada Jumat, 20 Juni 2025, dipimpin oleh Pj Kepala Desa Mriyunan, M Taufiq. Dalam arahannya, Taufiq menjelaskan bahwa dana desa (DD) bisa dimanfaatkan untuk mendukung program penurunan stunting tanpa melanggar regulasi yang ada.

“Anggaran penurunan stunting ini bisa dimasukkan dalam program ketahanan pangan yang alokasinya sekitar 20 persen. Dikelola dengan baik, program ini diharapkan bisa menurunkan angka stunting di Desa Mriyunan,” terang Taufiq.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga mendorong masyarakat untuk merancang kegiatan usaha produktif berbasis desa agar ketahanan pangan sekaligus pemberdayaan ekonomi warga bisa berjalan optimal.
“Programkan kegiatan usaha yang bisa dilaksanakan warga agar pemberdayaan ekonomi di Mriyunan bisa berjalan baik,” pintanya.

Camat Sidayu, Suwartono, yang turut hadir dalam rembuk tersebut, mengingatkan pentingnya pemutakhiran data anak yang terindikasi stunting agar upaya penanganannya bisa lebih cepat dan tepat.

“Ibu-ibu, saat posyandu atau penimbangan balita, mohon diperhatikan kondisi ibu hamil dan anak-anak. Jika ada indikasi stunting, segera buat laporan agar bisa ditangani bersama. Ini kepentingan bersama, bukan hanya individu,” tegas Suwartono.

Sementara itu, data prevalensi stunting di Kabupaten Gresik menunjukkan tren penurunan dari 23,5% pada 2021 menjadi 15,2% pada 2024. Meski demikian, angka ini masih di atas target nasional dan daerah yang ditetapkan sebesar 10%. Pemerintah daerah mendorong harmonisasi data untuk memastikan akurasi intervensi.

Penulis : Akhmad Sutikhon

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow



sumber berita ini dari [kabargresik.com]

Berita Terkait

Dari Sampah Jadi Cuan, Warga Wringinanom Olah Limbah Jadi Kompos
SD Muwri Kirim Enam Kader ke Upgrading IPM Kids Gresik
DPRD Gresik Luncurkan “Kamis Aspirasi” untuk Aduan Cepat Warga
Dua Siswa SD Al Islam Cerme Raih Juara di Kompetisi Unggul Menuju Prestasi SMKN 1 Lamongan
Musikalisasi Puisi Warnai Bulan Bahasa Spemupat
Bapemperda Gresik Minta Pemkab Konsisten di Modal Gresik Migas
Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin
Di Pengajian Ahad Pagi PDM, Abah Shol Beberkan Cara Ikhlas Berhidmat dalam Ber-Muhammadiyah
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 14:35 WIB

Dari Sampah Jadi Cuan, Warga Wringinanom Olah Limbah Jadi Kompos

Jumat, 7 November 2025 - 20:30 WIB

SD Muwri Kirim Enam Kader ke Upgrading IPM Kids Gresik

Jumat, 7 November 2025 - 02:30 WIB

DPRD Gresik Luncurkan “Kamis Aspirasi” untuk Aduan Cepat Warga

Kamis, 6 November 2025 - 08:23 WIB

Dua Siswa SD Al Islam Cerme Raih Juara di Kompetisi Unggul Menuju Prestasi SMKN 1 Lamongan

Rabu, 5 November 2025 - 14:20 WIB

Musikalisasi Puisi Warnai Bulan Bahasa Spemupat

Berita Terbaru

Gresik

SD Muwri Kirim Enam Kader ke Upgrading IPM Kids Gresik

Jumat, 7 Nov 2025 - 20:30 WIB

Gresik

Musikalisasi Puisi Warnai Bulan Bahasa Spemupat

Rabu, 5 Nov 2025 - 14:20 WIB