Pupuk Indonesia Turunkan Harga 20 Persen

- Jurnalis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjelang musim tanam Oktober 2025–Maret 2026, PT Pupuk Indonesia (Persero) mempercepat distribusi pupuk bersubsidi ke berbagai daerah. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan daya beli petani.

Rabu, 29 Oktober 2025, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi bersama jajaran direksi dan komisaris mengunjungi PT Petrokimia Gresik. Mereka melepas distribusi perdana pupuk bersubsidi dengan harga diskon menuju Bojonegoro, Tuban, dan Ngawi dari gudang multiguna Petrokimia Gresik.

Rahmad memastikan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) baru telah berlaku di seluruh Indonesia sejak 22 Oktober 2025. “Hari ini kita ke sini tidak hanya memastikan pabrik dan gudang, tapi juga memastikan truk distribusi berjalan lancar. Pupuk yang dikirim sudah dengan HET baru yang turun 20 persen,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, penurunan harga pupuk subsidi sebesar 20 persen merupakan kebijakan pro-petani dan pro-ketahanan pangan yang diinisiasi Presiden Prabowo. “Dengan harga yang lebih terjangkau, petani akan lebih mudah mendapatkan pupuk dan produktivitas pertanian nasional bisa meningkat,” ujarnya.

Tahun ini, Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 1.055.068 ton untuk seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, 167.646 ton dialokasikan untuk Jawa Timur, termasuk 32.019 ton untuk petani di Kabupaten Gresik.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob, menegaskan pentingnya keberlanjutan produksi pupuk bagi sektor pertanian. “Produktivitas pertanian yang tinggi sangat bergantung pada ketersediaan pupuk. Karena itu, kami menjaga keandalan pabrik dan kualitas produk agar kebutuhan petani selalu terpenuhi,” tuturnya.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang turut mendampingi kunjungan tersebut mengapresiasi kebijakan penurunan harga pupuk subsidi. “Ini saat yang tepat bagi petani untuk bangkit. Harga gabah saat ini berkisar Rp6.500–Rp7.000 per kilogram. Pemerintah daerah berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memastikan pupuk tersedia dengan harga terjangkau,” katanya.

Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, BUMN, dan petani menjadi kunci membangun kemandirian pangan. “Bulog juga tengah menyiapkan gudang penyimpanan gabah seluas lima hektare di Balongpanggang untuk mempercepat penyerapan hasil panen dan menjaga stabilitas harga di tingkat petani,” ujarnya.

Kunjungan ini menjadi penanda dimulainya musim tanam dengan semangat baru: memperkuat ketahanan pangan nasional dari Gresik.

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow



sumber berita ini dari [kabargresik.com]

Berita Terkait

Tanwir IMM XXXIII Resmi Dibuka di UMM Malang
Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik
Perkuat Literasi dan Numerasi, SD Almadany Gelar In House Training Kompetensi PTK
Di Hall Sang Pencerah UMG, Dr Agung Bedah Buku Karyanya: Perilaku Konsumen di Era Digital 
Di Tengah Rintik Hujan, Pelantikan IPM Kids SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Berlangsung Syahdu 
Makmurkan Masjid Al Furqon, Takmir-PRM Legundi Gelar Pengajian Ahad Pagi dengan Muhasabah Diri
Festival Sate Kerang Randuboto Seru dan Meriah
Cegah Tetanus, DLH Gresik Gelar Cek Kesehatan di TPA Ngipik
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:50 WIB

Tanwir IMM XXXIII Resmi Dibuka di UMM Malang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:40 WIB

Pupuk Indonesia Turunkan Harga 20 Persen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:36 WIB

Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik

Rabu, 29 Oktober 2025 - 01:30 WIB

Perkuat Literasi dan Numerasi, SD Almadany Gelar In House Training Kompetensi PTK

Selasa, 28 Oktober 2025 - 07:23 WIB

Di Hall Sang Pencerah UMG, Dr Agung Bedah Buku Karyanya: Perilaku Konsumen di Era Digital 

Berita Terbaru

Gresik

Tanwir IMM XXXIII Resmi Dibuka di UMM Malang

Jumat, 31 Okt 2025 - 07:50 WIB

Gresik

Pupuk Indonesia Turunkan Harga 20 Persen

Kamis, 30 Okt 2025 - 13:40 WIB