Proyek ambisius pembangunan jalur kereta cepat yang akan menghubungkan ibu kota Jakarta dengan kota metropolitan Surabaya dilaporkan telah menarik minat investasi yang signifikan dari berbagai pihak. Perkembangan ini muncul seiring dengan tahap penyelesaian studi kelayakan proyek tersebut.
Proyek infrastruktur nasional berskala besar ini, yang diharapkan dapat merevolusi konektivitas dan mobilitas antar dua pusat ekonomi utama di Pulau Jawa, saat ini sedang dalam fase krusial penyelesaian studi kelayakan. Studi ini merupakan prasyarat penting yang harus dipenuhi sebelum proyek dapat melangkah ke tahap implementasi konstruksi.
Minat investor yang kuat ini menjadi sinyal positif bagi kelayakan ekonomi dan kepentingan strategis proyek. Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana, mengkonfirmasi ketertarikan tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Proyek kereta cepat Jakarta – Surabaya telah mendapat minat investasi dari sejumlah investor,” ujar Suntana, seperti dikutip dari laporan Harianjogja.com pada Senin, 16 Juni 2025.
Ketertarikan dari “sejumlah investor” ini sangat vital untuk mengamankan pendanaan yang diperlukan bagi proyek infrastruktur berskala besar semacam ini. Hal ini juga mencerminkan kepercayaan yang kuat terhadap stabilitas ekonomi Indonesia dan rencana pengembangan infrastruktur jangka panjang pemerintah.
Dengan selesainya studi kelayakan dan adanya minat investasi yang solid, proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya diharapkan dapat segera memasuki tahap konstruksi, menandai langkah maju yang signifikan dalam upaya peningkatan infrastruktur transportasi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilalui.
Penulis : Akhmad Sutikhon
Editor : Akhmad Sutikhon