Kediri – Tim voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia akan melakoni laga penting melawan Jakarta Pertamina Enduro dalam lanjutan Final Four Proliga 2025 di GOR Jayabaya, Kediri, Sabtu, 19 April 2025, pukul 16.00 WIB.
Duel ini menjadi ajang kebangkitan bagi Gresik Petrokimia setelah sebelumnya kalah dari Jakarta Popsivo Polwan dengan skor 1-3 (26-24, 17-25, 20-25, 16-25). Sementara Jakarta Pertamina Enduro datang dengan modal kemenangan atas Jakarta Elektrik PLN 3-1 (25-20, 28-26, 20-25, 25-23).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada pertemuan terakhir kedua tim, Gresik Petrokimia sukses mengalahkan Pertamina Enduro dengan skor 3-1 pada 8 Februari 2025. Namun, laga di babak Final Four ini dipastikan tidak akan mudah, mengingat kualitas skuad lawan semakin kuat.
Pertamina Enduro Diperkuat Jordan Thompson
Pertamina Enduro tampil serius di Final Four dengan merekrut bintang dunia, Jordan Thompson, yang merupakan top skor Liga Voli Profesional Amerika Serikat (LOVB). Pemain timnas Amerika Serikat ini sebelumnya menyabet gelar Opposite of The Year 2025 bersama LOVB Houston.
Dengan tinggi 193 cm dan serangan tajam, Thompson menggantikan peran Erica Staunton dan diharapkan menjadi mesin poin baru Pertamina Enduro. Ia akan berduet dengan pemain seperti Yana Shcherban, Junaida Santi, dan Tisya Amalya.
Gresik Petrokimia Tambah Kekuatan dengan Davyskiba dan Megawati
Sementara itu, Gresik Petrokimia menghadirkan Hanna Davyskiba untuk menggantikan Kitania Medina. Kehadiran Davyskiba dinilai tepat karena sudah mengenal atmosfer Proliga, usai membela Bandung BJB Tandamata pada musim 2024.
Tak hanya itu, Gresik Petrokimia juga resmi memperkenalkan Megawati Hangestri Pertiwi sebagai pemain baru dengan nomor punggung 8. Meski belum bisa tampil di seri pertama Final Four karena pemulihan cedera, Mega diyakini akan membawa semangat juara ke dalam tim.
Megawati bukan satu-satunya mantan pemain Jakarta BIN yang kini memperkuat Gresik Petrokimia. Ada juga Arneta Putri Amelian, Rika Dwi Latri, Yulis Indahyani, dan Ajeng Viona Adelea. Kehadiran mereka diharapkan menularkan mental juara dari pengalaman sebelumnya di Proliga 2024.
Evaluasi dan Harapan Jelang Laga Kedua Final Four
Pelatih Gresik Petrokimia, Jeff Jiang Jie, mengakui anak asuhnya kurang tenang saat menghadapi laga pertama. “Pemain kami juga sering melakukan kesalahan sendiri dan memudahkan lawan menekan,” ujarnya.
Pemain asing Hanna Davyskiba juga menambahkan, “Servis teman-teman banyak yang salah. Tapi ini jadi pelajaran penting di pertandingan pertama.”
Dengan semangat baru dan pembenahan strategi, Gresik Petrokimia menatap laga melawan Jakarta Pertamina Enduro dengan optimisme tinggi untuk kembali ke jalur k
emenangan di Proliga 2025.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Akhmad Sutikhon