Presiden Federasi Gimnastik Dunia, Watanabe, bersama Ketua Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, mengunjungi rumah duka Naufal Takdir Al Bari di Jalan KH. Kholil 11 no 7, Kecamatan Gresik, Minggu (28/9/2025).
Kedatangan mereka sebagai bentuk simpati dan empati atas wafatnya Naufal yang mengalami kecelakaan saat menjalani pemusatan latihan di Rusia.
Dalam kesempatan itu, Watanabe memberikan motivasi kepada atlet gimnastik Indonesia yang turut hadir di rumah duka. Ia mengajak mereka untuk tetap bersemangat mengejar cita-cita yang pernah diperjuangkan Naufal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Teruslah berlatih dan berjuang menembus Olimpiade, seperti semangat yang pernah dimiliki Naufal,” ucap Watanabe.
Sementara itu, Ketua FGI Ita Yuliati memastikan proses pemulangan jenazah tengah diurus dan mendapat dukungan penuh dari KBRI di Rusia.
“Kami bersama Presiden Gimnastik Dunia sengaja datang untuk menemui keluarga Naufal. Proses kepulangan jenazah sedang diurus sesuai prosedur, dan kami bersama KBRI siap membantu penuh,” ungkap Ita.
Terkait penyebab kematian, Ita menegaskan bahwa peristiwa ini murni kecelakaan.
“Ini murni insiden saat latihan, karena Naufal jatuh di tempat busa. Jadi tidak perlu ada saling menyalahkan,” jelasnya.
Ita juga menekankan bahwa meski gimnastik adalah olahraga berisiko tinggi, semangat Naufal akan menjadi teladan bagi atlet Indonesia lainnya.
“Naufal akan menjadi panutan. Tetap semangat untuk atlet gimnastik Indonesia, terus berlatih, dan jadilah atlet dunia,” pungkasnya.
Editor : Akhmad Sutikhon
