Peringatan BMKG Dampak La Nina, Cuaca Ekstrem Terjadi Di Wilayah Banyuwangi

- Jurnalis

Senin, 16 Desember 2024 - 16:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyuwangi, Jatim.co Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas III Banyuwangi menyampaikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem. Dari peringatan tersebut diprediksi sebagian wilayah Banyuwangi berpotensi mengalami cuaca ekstrem, Senin (16/12/2024).

Periode peringatan yang dikeluarkan itu berlaku pada periode 13 hingga 22 Desember 2024. BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung.

“Cuaca ekstrem ini dipicu oleh dinamika atmosfer yang dapat meningkatkan intensitas hujan dan kecepatan angin. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memantau perkembangan prakiraan cuaca harian melalui kanal resmi BMKG,” jelas I Gede Agus Purbawa, Prakirawan BMKG.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara umum, Indonesia saat ini sedang menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2025. Puncak musim hujan tahun ini diperkirakan serupa dengan tahun 2020, yang saat itu dipengaruhi oleh fenomena Cold Surge atau Seruak Dingin.

Namun, perbedaannya tahun ini adalah adanya tambahan faktor seperti Madden Julian Oscillation (MJO), La Nina lemah, serta kemunculan bibit siklon yang dapat memperkuat potensi hujan ekstrem diberbagai wilayah.

BMKG mengingatkan masyarakat, wilayah Jawa Timur termasuk Banyuwangi telah memasuki musim penghujan. Terutama yang berada di daerah rawan bencana seperti lereng bukit dan bantaran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah mitigasi lebih awal.

Cuaca berawan dan hujan mendominasi di 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi, namun sejumlah wilayah berpotensi terjadi cuaca ekstrem. Kondisi ini ditambah adanya pergerakan gelombang angin yang membawa awan-awan hujan yang bergerak dari barat hingga selatan. (riz)

Penulis : Rizkie

Editor : Andri Aan

Berita Terkait

Ketika Tiga Alumni Merasakan Kembali sebagai Siswa di SD Almadany 
Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai
Setelah Dua Tahun Vakum, BPD Wringinanom Konsolidasi di Prigen
LDKS Angkatan 51 Spemupat: Cetak Kader IPM yang Tegas, Sigap, dan Berkarakter Islami
Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas
Kompak dan Ceria, SMK Muhammadiyah 5 Gresik Rayakan Hari Guru dengan Game Seru
Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya
Meriah dan Penuh Haru, Apel Peringatan Hari Guru Nasional di SD Al Islam Cerme 

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:48 WIB

Ketika Tiga Alumni Merasakan Kembali sebagai Siswa di SD Almadany 

Senin, 1 Desember 2025 - 21:41 WIB

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai

Senin, 1 Desember 2025 - 03:40 WIB

Setelah Dua Tahun Vakum, BPD Wringinanom Konsolidasi di Prigen

Minggu, 30 November 2025 - 09:37 WIB

LDKS Angkatan 51 Spemupat: Cetak Kader IPM yang Tegas, Sigap, dan Berkarakter Islami

Sabtu, 29 November 2025 - 20:08 WIB

Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas

Berita Terbaru

Gresik

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai

Senin, 1 Des 2025 - 21:41 WIB