Jatim.co – Jelang datangnya bulan suci Ramadhan 2025 yang akan sebentar lagi, umat Islam di Indonesia sudah bersiap menyambutnya. Tak terkecuali warga Muhammadiyah yang ada di Indonesia, jika dihitung mundur akan tiba kurang dari 60 hari atau dua bulan lagi, Rabu (8/1/2025).
Meski pemerintah belum menetapkan secara resmi awal puasa Ramadhan 2025, sementara itu Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengumumkan awal Ramadhan, Syawal hingga Dzulhijjah. Penanggalan ini mengacu pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
Sebagaimana diketahui, Muhammadiyah saat ini telah beralih menggunakan kriteria KHGT untuk menentukan hari-hari penting keagamaan, termasuk awal Ramadhan, Syawal serta Dzulhijjah. Metode ini menggantikan metode hisab hakiki wujudul hilal yang sebelumnya dipakai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penetapan diumumkan melalui Maklumat PP Muhammadiyah, berdasarkan hasil kajian Majelis Tarjih dan Tajdid. Dalam keterangan resmi yang diunggah di media sosial, penetapan awal Ramadan ini dilakukan berdasarkan ijtimak akhir bulan Syakban 1446 H yang terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025.
Dengan demikian, umat Islam yang mengikuti keputusan Muhammadiyah akan memulai ibadah puasa pada Sabtu, 1 Maret 2025. Maka 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu Pahing, 1 Maret 2025.
“Dengan adopsi KHGT, Muhammadiyah juga mengantisipasi tantangan perbedaan pemahaman dan budaya dalam menentukan hari-hari besar Islam serta memperkuat identitas global umat Islam.” Demikian bunyi pernyataan yang disampaikan pada Selasa dan dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.
Selain menetapkan awal Ramadan, Muhammadiyah juga mengumumkan jadwal awal Syawal atau Hari Raya Idul Fitri serta awal Dzulhijjah atau musim haji tahun 1446 Hijriah yang tercantum sebagai berikut :
– 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Ahad Legi, 30 Maret 2025.
– 1 Dzulhijjah 1446 H
Rabu Kliwon, 28 Mei 2025.
– Hari Arafah (9 Dzulhijjah)
Kamis Pon, 5 Juni 2025.
– Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah)
Jumat Wage, 6 Juni 2025.
Dengan adanya maklumat ini memberikan panduan yang jelas bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa, merayakan hari raya, dan mempersiapkan musim haji dengan lebih terencana. Dengan kalender ini, Muhammadiyah berharap umat dapat melaksanakan ibadah secara khusyuk dan terkoordinasi. (red)
Penulis : Rizkie
Editor : Andri Aan