Banyuwangi, Jatim.co – Setelah peristiwa tenggelam kapal, kembali terjadi peristiwa Kapal Motor Penumpang (KMP) kandas di jalur penyeberangan Ketapang (Banyuwangi) – Gilimanuk (Bali) perairan selat Bali, Selasa malam (15/7/2025).
Kali ini menimpa KMP Agung Samudra XVIII yang dilaporkan kandas saat berlayar dari Pelabuhan Penyeberangan Ketapang hendak bersandar menuju Pelabuhan Gilimanuk, kejadian ini terjadi sekitar pukul 23:00 WIB.
Koordinator Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setyabudi, mengatakan jika dalam inseiden kandasnya KMP Agung Samudra XVIII tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Diduga kapal kandas lantaran wilayah perairan di lokasi yang dilintasi kapal tersebut surut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Insiden kapal kandas terjadi sekitar pukul 01.00 WITA, tepatnya pada koordinat 08° 09′ 48″ S – 114°26′ 28″ T atau kurang lebih 200 meter dari Dermaga LCM Pelabuhan ASDP Gilimanuk, kapal mengalami kesulitan olah gerak karena angin dan arus kencang.
Sebanyak 42 penumpang dan 16 orang kru kapal selamat setelah berhasil dievakuasi pukul 01:30 WIB, Rabu dini hari (16/7/2025). Seluruh penumpang dapat dievaluasi dengan cepat dan langsung dibawa ke pelabuhan.
“Sudah dievakuasi dengan aman. Tidak ada korban jiwa. Semua penumpang dibawa ke pelabuhan,” tuturnya.
Tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk proses evakuasi. Pada pukul 02.00 WITA, evakuasi dimulai menggunakan rubber boat milik Basarnas dan Kapal Patroli Tanjung Rening 2006 milik Polairud.
Kondisi kapal pun juga sudah dicek oleh petugas otoritas pelabuhan. Rencananya KMP Agung Samudra XVIII akan ditarik oleh tugboat ketika air laut pasang. (riz)