Banyuwangi, Jatim.co – Kabar gembira bagi warga Banyuwangi di tahun 2025 ini, sebab PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menambah dua trayek kereta baru menuju Kabupaten Banyuwangi. Hal ini untuk mengakomodasi peningkatan jumlah kunjungan ke daerah tersebut, Senin (6/1/2024).
Dua tujuan perjalanan baru yang diperkenalkan oleh PT KAI tersebut adalah Kereta Api (KA) Ijen Ekspres Kelas Eksekutif yang melayani rute Banyuwangi-Malang (PP), dan satu lagi perpanjangan rute KA Logawa hingga ke Banyuwangi.
Rencana PT KAI diharapkan dapat mendukung peningkatan kunjungan wisata dan aktivitas ekonomi lokal. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani pun menyambut baik adanya penambahan dua tujuan baru ke Banyuwangi ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih pada PT Kereta Api Indonesia, usulan kami pada KAI untuk menambah kereta api Banyuwangi-Malang dapat diakomodasi. Dengan adanya Ijen Ekspres, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan yang nyaman untuk bepergian antara dua kota ini,” ucap Ipuk, Jum’at (3/1/2024).
Selama ini, rute Malang-Banyuwangi hanya ada satu yang melayani yakni KA Tawang Alun kelas ekonomi, dan ini pun sering sering penuh. Sehingga permintaan masyarakat untuk penambahan kereta di rute ini cukup tinggi, maka Pemkab Banyuwangi membantu menyampaikan usulan ini.
Sedangkan untuk tambahan yang kedua adalah perpanjangan rute KA Logawa, yang sebelumnya hanya melayani perjalanan Purwokerto-Jember (PP). Dengan perpanjangan hingga Banyuwangi, diharapkan dapat meningkatkan mobilitas serta mendongkrak kunjungan wisatawan.
“Dengan tambahan rute ini, wisatawan dan masyarakat dari wilayah lain akan lebih mudah mengakses Banyuwangi, serta kunjungan ke Banyuwangi meningkat. Pada gilirannya dapat memberi dampak positif pada sosial ekonomi masyarakat dan pariwisata lokal,” jelas Bupati Ipuk.
Sementara itu Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, memastikan dua trayek baru tersebut akan segera beroperasi di tahun 2025 ini. Mengingat selama 2024 KAI mencatat peningkatan aktivitas penumpang di stasiun-stasiun Banyuwangi.
“Kami melihat jumlah penumpang dari dan ke Banyuwangi sangat tinggi dan optimis di tahun 2025 dapat mencapai 10 persen. Termasuk Stasiun Banyuwangi Kota dan Stasiun Ketapang yang menjadi stasiun dengan jumlah penumpang tertinggi di wilayah Daop 9 Jember,” ujar Didiek.
Guna mendukung operasional trayek baru ini, KAI juga sedang membangun fasilitas di Stasiun Banyuwangi Kota agar mampu menampung lebih banyak penumpang. Hal ini diharapkan semakin memperkuat peran Banyuwangi sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia. (riz)
Penulis : Rizkie
Editor : Andri Aan