dua pemain bintang yang menjadi kunci kesuksesan GPPPI di Livoli Divisi Utama, Nandita Ayu Salsabila dan Shella Bernadetha, secara resmi dipertahankan oleh manajemen klub.
Tim bola voli putri Gresik Phonska Plus Pupuk Indonesia (GPPPI) mengambil langkah strategis untuk mempertahankan sebagian besar formasi pemain yang berhasil meraih gelar juara Liga Bola Voli Indonesia (Livoli) Divisi Utama 2025.
Skema ini dipersiapkan secara khusus untuk menghadapi kompetisi liga bola voli profesional Indonesia, Proliga 2026.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai langkah awal, dua pemain bintang yang menjadi kunci kesuksesan GPPPI di Livoli Divisi Utama, Nandita Ayu Salsabila dan Shella Bernadetha, secara resmi dipertahankan oleh manajemen klub.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami tetap menggunakan skema pemain di Livoli. Artinya tidak banyak perubahan, terbukti dua pemain, Nandita dan Shella, tetap kita pertahankan,” ujar Technical Leader GPPPI, Achmad Rizal Setiawan.
Rizal menjelaskan, pada kompetisi Proliga tahun 2025, kedua pemain tersebut sempat membela klub yang berbeda.
Nandita Ayu Salsabila bermain untuk tim putri Jakarta Pertamina Enduro, sementara Shella Bernadetha memperkuat tim Popsivo Polwan. Namun, saat kembali bergabung dengan GPPPI di ajang Livoli Divisi Utama 2025, keduanya berhasil membawa tim menjadi juara.
Selain mempertahankan pemain kunci, GPPPI juga akan memadukan kekuatan tim dengan melibatkan sejumlah pemain binaan klub untuk Proliga 2026.
Manajemen klub menekankan target pencapaian yang maksimal pada kompetisi mendatang.
“Melihat dari tahun sebelumnya kita mendapat juara ketiga. Target pencapaian harus lebih baik dan realistis dari Proliga tahun sebelumnya,” jelasnya.
Rizal menambahkan, persiapan tim untuk Proliga 2026 dilaporkan sudah mencapai 90 persen. Pihak klub juga telah melaksanakan pemusatan latihan atau Training Center (TC).
“Dari segi progres, kita sudah siap,” pungkasnya.
Editor : Akhmad Sutikhon






