Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin

- Jurnalis

Selasa, 4 November 2025 - 02:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penelitian terbaru yang dilakukan Ecological Observation and Wetland Conservations (Ecoton) bersama Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) mengungkap temuan mengejutkan, yakni mikroplastik terdeteksi dalam air ketuban dan urine ibu hamil di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Hasil awal riset menunjukkan adanya potensi risiko serius terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin, bahkan berpotensi berkaitan dengan kasus stunting yang menjadi isu kesehatan nasional.

Akademisi sekaligus peneliti FK Unair, dr Lestari Sudaryanti menjelaskan, paparan mikroplastik di tubuh ibu hamil dapat memengaruhi metabolisme dan sistem tubuh secara keseluruhan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kondisi tersebut terkorelasi dengan isu strategis nasional hari ini, yaitu stunting. Stunting merupakan cikal bakal gangguan tumbuh kembang yang terjadi sejak dalam kandungan,” ujarnya.

Menurut Lestari, sejauh ini tim masih melakukan analisis lanjutan terhadap kadar dan dampak mikroplastik yang ditemukan. Ia menegaskan, besarnya pengaruh paparan mikroplastik terhadap janin perlu dibuktikan melalui penelitian lanjutan yang komprehensif.

“Melalui mekanisme penelitian stres oksidatif, paparan mikroplastik bisa memicu terjadinya inflamasi. Jika peradangan tidak terkendali, akan memengaruhi proses tumbuh kembang janin,” jelasnya.

Ia menambahkan, inflamasi pada ibu hamil akibat akumulasi mikroplastik berpotensi mengganggu pembentukan organ, fungsi tubuh, hingga berat badan bayi di setiap tahap trimester kehamilan.

“Masalahnya saat ini, kita belum bisa membuktikan secara pasti apakah ada hubungan langsung. Kami akan membuktikan apakah tumpukan mikroplastik memicu stres oksidatif yang menyebabkan inflamasi atau peradangan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ecoton melaporkan bahwa dari 23 sampel air ketuban dan urine ibu hamil di Gresik, seluruhnya positif mengandung partikel mikroplastik. Temuan ini menjadi sinyal penting bagi dunia kesehatan dan lingkungan tentang dampak nyata pencemaran plastik terhadap manusia sejak dalam kandungan.

Fenomena ibu hamil terpapar mikroplastik ini membuka kesadaran baru tentang ancaman mikroplastik terhadap generasi mendatang. Para ahli menilai, pengendalian limbah plastik dan peningkatan kesadaran lingkungan menjadi langkah penting untuk menekan risiko gangguan tumbuh kembang dan stunting sejak dini.

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow



sumber berita ini dari [kabargresik.com]

Berita Terkait

DPRD Gresik Luncurkan “Kamis Aspirasi” untuk Aduan Cepat Warga
Dua Siswa SD Al Islam Cerme Raih Juara di Kompetisi Unggul Menuju Prestasi SMKN 1 Lamongan
Musikalisasi Puisi Warnai Bulan Bahasa Spemupat
Bapemperda Gresik Minta Pemkab Konsisten di Modal Gresik Migas
Di Pengajian Ahad Pagi PDM, Abah Shol Beberkan Cara Ikhlas Berhidmat dalam Ber-Muhammadiyah
Silaturahmi Spemutu dan Almadany Gresik Penuh Keakraban
Tujuh Remaja Diduga Gangster Kecelakaan di Driyorejo
Besok di UMG, Final Festival Faqih Usman ke-9: Membentuk Generasi Cendekia, Berakhlak, dan Berdaya Saing Global
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 02:30 WIB

DPRD Gresik Luncurkan “Kamis Aspirasi” untuk Aduan Cepat Warga

Kamis, 6 November 2025 - 08:23 WIB

Dua Siswa SD Al Islam Cerme Raih Juara di Kompetisi Unggul Menuju Prestasi SMKN 1 Lamongan

Rabu, 5 November 2025 - 14:20 WIB

Musikalisasi Puisi Warnai Bulan Bahasa Spemupat

Selasa, 4 November 2025 - 20:18 WIB

Bapemperda Gresik Minta Pemkab Konsisten di Modal Gresik Migas

Selasa, 4 November 2025 - 02:17 WIB

Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin

Berita Terbaru

Gresik

Musikalisasi Puisi Warnai Bulan Bahasa Spemupat

Rabu, 5 Nov 2025 - 14:20 WIB