Banyuwangi, Jatim.co – Masih disuasana liburan tahun baru, satu insiden kecelakaan kembali terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Kilometer 16+5 petak jalan antara Stasiun Argopuro – Stasiun Ketapang, Desa Bulusan, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (1/1/2024).
Perjalanan kereta api (KA) Probowangi relasi Surabaya Gubeng – Ketapang Banyuwangi harus terhenti akibat tertemper mobil Toyota Kijang Innova warna hitam. Peristiwa ini terjadi pada pukul 12.45, akibat kejadian ini mobil penumpang tersebut mengalami ringsek pada bagian belakang.
Mobil Innova tersebut berisi satu keluarga yang hendak berwisata ke Café Kepompong didaerah Ketapang. Saat melewati perlintasan tanpa penjaga, bodi belakang tersambar kereta api hingga satu penumpang yang duduk di jok belakang terlempar dari mobil bahkan mobil terseret sejauh 20 meter.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek Kalipuro AKP Satrio Wibowo menyampaikan tiga penumpang asal Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng mengalami luka berat dan patah tulang. Para korban langsung dilarikan ke IGD RSUD Blambangan untuk mendapatkan penanganan medis.
“Ketiga korban yaitu Budiyanto (56 tahun), Dwi Raffianie (46 tahun) dan Aisyah (17 tahun). Satu keluarga ini rencananya akan ke warung Kepompong Seaview di Dusun Pancoran, Desa Ketapang. Pengemudi mobil adalah Budiyanto,” ujar Kapolsek Satrio.
Sementara itu istrinya, Dwi Raffianie, duduk di jok sebelah kiri. Putrinya, Aisyah duduk di jok belakang. Keluarga ini berangkat dari Perum Akasia Payaman, Kecamatan Giri. Sampai di lokasi kejadian, dari arah selatan melintas ke utara ada KA Probowangi menuju Stasiun Ketapang.
“Meskipun menyadari ada kereta yang hendak melintas, namun pengemudi tetap menyeberangi rel yang tidak berpalang pintu tersebut. Namun kereta api yang sedang melaju ke arah stasiun Ketapang langsung menghantam bagian belakang mobil Innova,” ungkap Kapolsek Kalipuro, Satrio.
Setelah melintas rel, karena tidak mengetahui medan jalan yang menikung sehingga sopir mengerem mobil. Dalam waktu yang bersamaan muncul kereta api yang langsung menyambar, kerasnya sambaran membuat penumpang yang duduk dibelakang sempat terlempar.
Menurut saksi mata, Iqbal (30) warga sekitar tempat kejadian, akibat benturan dengan kereta api, mobil sampai terlempar dari jalan sejauh 20 meter, setelah itu mobil kembali menabrak tiang penanda yang terbuat dari baja.
“Sopir mobil Innova dan yang duduk disebelah kiri harus dikeluarkan warga dari kabin mobil. Sopir tadi sempat mengalami pingsan. Pintu depan juga ringsek akibat membentur tiang baja, terus mobil baru berhenti mas,” jelas Iqbal.
Sementara itu, KA Probowangi yang mengalami tabrakan sempat berhenti sebentar karena Petugas dari Polsuska turun untuk memeriksa kondisi lokomotif. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan, setelah aman kereta api kembali berangkat menuju stasiun tujuan terakhir.
Sedangkan para korban, pengemudi dan 2 orang penumpang dibawa ke Rumah Sakit Umun Daerah Blambangan, Banyuwangi untuk menjalani perawatan lebih lanjut pasca tabrakan. Ikut mendampingi Kapolsek Kalipuro, dan petugas lain berada di lokasi untuk melakukan olah kejadian.
Dari kejadian ini PT KAI Daop 9 Jember menyesalkan adanya insiden yang melibatkan kereta api dengan pengguna jalan di perlintasan sebidang tanpa penjaga. Pihaknya juga telah berulang kali mengimbau kepada masyarakat untuk berhenti dulu sebelum melewati perlintasan tanpa palang pintu. (riz)
Penulis : Rizkie
Editor : Andri Aan