Hayati Peran Pejuang Kemerdekaan, Santri MBS Al Hikmah Dramatisasi Karnaval

- Jurnalis

Kamis, 29 Agustus 2024 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyuwangi, Jatim.co – Ada yang berbeda pada barisan Karnaval Tingkat SD/MI hingga SMP/MTs se Kecamatan Gambiran Banyuwangi. Jika barisan lain banyak mengambil tema parade budaya dan adat nusantara lengkap dengan kostum daerah.

Namun barisan nomer 13 milik Muhammadiyah Boarding School (MBS) Al Hikmah menampilkan tema perjuangan merebut kemerdekaan pada Peringatan Kemerdekaan RI Ke-79 Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Rabu (29/08/2024).

Mengambil rute sepanjang 4 kilometer start dari depan Balai Desa Jajag hingga finish di lapangan desa Jajag. Tampilan santri-santri MBS Al Hikmah melakukan dramatisasi perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya, anak-anak santri kita bebaskan membuat alat peraga sendiri sesuai imajinasi mereka tentang perjuangan kemerdekaan. Di 2 titik rute perempatan lampu merah dan depan terminal mereka berhenti sebentar untuk aksi teatrikal,” ujar Arip Maeshawl, Pengasuh MBS Al Hikmah Gambiran.

Pembagian peranpun mereka lakukan, ada yang menjadi tentara penjajah dengan senjatanya dan kostum penuh noda darah, ada yang melakonkan pejuang dengan kaki dirantai bola besi. Bahkan ada yang berperan menjadi pejuang kemerdekaan ditiang gantungan.

Sepanjang rute yang dilalui makin lengkap dengan iringan puisi dan musik pengiring perjuangan kemerdekaan. Di dua titik rute yang ditentukan seperti perempatan lampu merah dan depan terminal mereka berhenti sebentar untuk melakukan dramatisasi peran dan aksi teatrikal.

Tak heran ketika berhenti sebentar untuk melakukan atraksi, justru menarik simpati dari penonton. Bahkan menjadi pembeda dari regu peserta karnaval lain yang didominasi iringan sound musik kencang dan joget pargoy.

“Anak-anak ini unik dan kreatif banget, meskipun hanya menggunakan alat peraga seadanya tapi tidak meninggalkan kesan dalam memperingati kemerdekaan RI. Mereka nampak menghayati betul perjuangan para pahlawan kemerdekaan,” cetus Agung Rahmadi, salah seorang penonton.

Seperti ini yang sekarang sudah banyak ditinggalkan oleh para peserta karnaval. Nilai-nilai penghayatan pada perjuangan kemerdekaan banyak bergeser pada tampilan atraktif yang cenderung jauh dari nilai sejarah mengenang kemerdekaan bangsa.

“Mestinya anak-anak dan generasi muda sekarang banyak diingatkan kembali dengan sejarah perjuangan bangsa. Karena dengan seperti itu makna peringatan kemerdekaan akan terasa dan sarana edukasi untuk lebih mencintai bangsa,” pungkasnya. (Riz)

Berita Terkait

Internasional Tour de Banyuwangi Ijen Etape Ke-2 Persaingan Pembalap Makin Sengit
Etape Pertama Internasional Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Berlangsung Ketat, Juara Milik Pembalap Belanda
Start Dimulai, Internasional Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Diramaikan Para Juara Nasional Masing-Masing Negara
Akses Transportasi Banyuwangi Mandek Jegrek, Pintu Masuk Dua Arah Terhambat, Ditambah Pula Balap Sepeda Internasional Tour de Ijen Dan Pawai Sound Horeg
Pemkab Banyuwangi Bersama Forkopimda Gelar Rakor Bahas Solusi Kemacetan Jalur Ketapang Dan Gumitir
Terjawab Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, KNKT : Kelebihan Muatan Hingga 400 Ton
Peringatan Hari Anak Nasional 2025, SMP Muhammadiyah 3 Banyuwangi Ikuti Instruksi Kemendikdasmen Laksanakan Senam Anak Indonesia Hebat
Sempat Tertunda, Akhirnya Kapal Cepat Express Bahari Layar Perdana Hubungkan Banyuwangi Denpasar
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:27 WIB

Internasional Tour de Banyuwangi Ijen Etape Ke-2 Persaingan Pembalap Makin Sengit

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:11 WIB

Etape Pertama Internasional Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Berlangsung Ketat, Juara Milik Pembalap Belanda

Sabtu, 26 Juli 2025 - 10:26 WIB

Akses Transportasi Banyuwangi Mandek Jegrek, Pintu Masuk Dua Arah Terhambat, Ditambah Pula Balap Sepeda Internasional Tour de Ijen Dan Pawai Sound Horeg

Jumat, 25 Juli 2025 - 15:09 WIB

Pemkab Banyuwangi Bersama Forkopimda Gelar Rakor Bahas Solusi Kemacetan Jalur Ketapang Dan Gumitir

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:38 WIB

Terjawab Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, KNKT : Kelebihan Muatan Hingga 400 Ton

Berita Terbaru

Gresik

UMG Gandeng Google Dukung Pendidikan Digital PTM

Sabtu, 2 Agu 2025 - 21:38 WIB

Gresik

193 Siswa SD Muwri Ikuti Kemah HW Akhir Pekan

Sabtu, 2 Agu 2025 - 03:37 WIB

Gresik

Kemahiran SD Muwri Gresik Tanamkan Jiwa Kepemimpinan

Jumat, 1 Agu 2025 - 09:36 WIB