Gunung Raung Erupsi Kembali, Tinggi Kolom Letusan 600 meter Diatas Puncak

- Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025 - 18:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto - Pantauan dan Laporan PVMBG Gunung Raung kembali erupsi dengan letusan setinggi 600 meter diatas puncak pada Senin Pagi (PVMBG/jatim.co)

Foto - Pantauan dan Laporan PVMBG Gunung Raung kembali erupsi dengan letusan setinggi 600 meter diatas puncak pada Senin Pagi (PVMBG/jatim.co)

Banyuwangi, Jatim.co Peningkatan aktivitas dan alami erupsi kembali gunung raung yang terletak di perbatasan tiga kabupaten, yakni Banyuwangi, Jember dan Bondowoso itu erupsi sekitar pukul 05.23 WIB, pada Senin (23/6/2025).

Dari pantauan pos pengamatan Gunung Raung mengalami erupsi dengan letusan setinggi 600 meter di atas puncak pada Senin pagi. Erupsi tersebut disertai kolom abu vulkanik yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya dan barat.

“Terjadi erupsi Gunung Raung pada hari ini pukul 05.23 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 3.932 meter di atas permukaan laut (mdpl),” kata Tri Subekti, Petugas Pos Pengamatan Gunung Raung dalam laporannya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Tri Subekti menjelaskan, Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl itu setiap hari erupsi dengan ketinggian letusan bervariasi mulai 300 meter hingga 2.000 meter di atas puncak, dan erupsi tersebut terkadang menyebabkan hujan abu vulkanik di beberapa wilayah terdekat.

Sehingga pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Banyuwangi maupun Jember mendistribusikan masker kepada warga desa terdekat atau yang terdampak, dan saat ini Gunung Raung berada pada status Level II (Waspada).

Untuk itu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi, yakni masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius tiga km serta menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.

Sebelumnya, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid mengatakan aktivitas Gunung Raung berdasarkan evaluasi yang dilakukan dinyatakan masih tetap dalam status waspada atau Level II, meskipun aktivitas erupsi terjadi terus menerus.

Bahkan pada pengamatan beberapa hari sebelumnya atau 6 hari belakangan ini mengalami 6 kali letusan dalam periode 24 jam. Dan pada sehari sebelumnya dari pengamatan visual malam hari tampak kilatan cahaya dan api yang keluar dari kaldera gunung raung.

Sabtu malam Gunung Raung terjadi erupsi dengan disertai pancaran sinar api, terjadi dua kali erupsi dengan ketinggian asap sekitar 500 meter saja.

“Amplitudonya sekitar 4 mili meter (mm) dengan durasi gempa 48 detik, sedang pada Minggu (22/6/2025) pengamatan visual terganggu lantaran puncak yang tertutup mendung sejak pagi, puncak tidak kelihatan sehingga update akan disampaikan di laporan berikutnya,” katanya.

Ditanya soal prediksi terkait kondisi Raung, Wafid menjelaskan tidak bisa memastikan. Apalagi Gunung Raung dikenal gunung bertipe ledakan freatik, atau jenis erupsi gunung berapi yang disebabkan oleh pemanasan air bawah tanah.

Sehingga air di dalam kawah oleh panas magma, lahar, atau batuan panas. Kandungan tersebut berubah menjadi uap dan meletus. Dan tipe gunung freatik seperti ini biasanya sulit diprediksi. (riz)

Berita Terkait

Safari Subuh di Masjid Al Islam Kepatihan, Wakil Ketua PDM Dinawi: Kikis Mitos Sial pada Bulan Selo, karena Semua Bulan itu Baik
Puasa Medali 8 Kali Porprov, Tenis Meja Sumbang Perolehan Perunggu Kontingen Banyuwangi
Kodim 0825/Banyuwangi Persiapkan Pra TMMD Ke-12 Berjalan Produktif, Material Rutilahu Terus Berdatangan
Warga Tenaru Protes Ketentuan Domisili Di SMAN 1 Driyorejo
Kirab Takir Sewu, Cara Masyarakat Kedawung Sambut Bulan Suro
Pemkab Banyuwangi Sedia Alat Berat dan Pantau Pintu Air Siaga Debit Air Sungai Dam Garit Meningkat
Cegah Gangguan Kamtibmas, Polresta Banyuwangi Gelar Patroli Skala Besar
SD Muwri Gresik Gelar Raker 2025, Teguhkan Komitmen Pendidikan Berkarakter

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 20:46 WIB

Safari Subuh di Masjid Al Islam Kepatihan, Wakil Ketua PDM Dinawi: Kikis Mitos Sial pada Bulan Selo, karena Semua Bulan itu Baik

Senin, 30 Juni 2025 - 08:49 WIB

Puasa Medali 8 Kali Porprov, Tenis Meja Sumbang Perolehan Perunggu Kontingen Banyuwangi

Senin, 30 Juni 2025 - 06:47 WIB

Kodim 0825/Banyuwangi Persiapkan Pra TMMD Ke-12 Berjalan Produktif, Material Rutilahu Terus Berdatangan

Senin, 30 Juni 2025 - 02:45 WIB

Warga Tenaru Protes Ketentuan Domisili Di SMAN 1 Driyorejo

Minggu, 29 Juni 2025 - 21:48 WIB

Kirab Takir Sewu, Cara Masyarakat Kedawung Sambut Bulan Suro

Berita Terbaru

Kirab - Warga Kedawung Sraten mengusung takir raksasa yang berisi bermacam jenis tumpeng dan hasil pertanian untuk di kirab keliling desa

Banyuwangi

Kirab Takir Sewu, Cara Masyarakat Kedawung Sambut Bulan Suro

Minggu, 29 Jun 2025 - 21:48 WIB