Gresik United mulai mempersiapkan diri menjelang gelaran Liga 3 musim 2025/2026. Salah satu fokus utama saat ini adalah mencari pelatih baru yang sesuai regulasi, yakni harus berasal dari lokal Indonesia.
Menurut jadwal, Liga 3 dijadwalkan bergulir sekitar bulan September. Artinya, tim asal Gresik itu memiliki waktu persiapan sekitar tiga bulan. Proses seleksi pelatih sedang dilakukan secara ketat oleh manajemen klub.
Pelatih Lokal Jadi Prioritas
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Media Officer Gresik United, Iksan Nugroho, menyampaikan bahwa pekan-pekan ini akan menjadi momen penentuan siapa yang akan menjadi pelatih kepala.
“Minggu-minggu ini menentukan pelatih kepala dulu. Dari CEO, awal Juli kita sudah mulai latihan,” ujarnya, Rabu (18/6).
Ia menambahkan bahwa manajemen telah mengantongi beberapa nama pelatih lokal yang potensial. Namun, identitas mereka masih dirahasiakan. Hal ini sejalan dengan regulasi Liga 3 yang mewajibkan penggunaan pelatih lokal.
Pengumuman Pelatih Akhir Juni
Saat ini, fokus manajemen adalah menyelesaikan proses seleksi pelatih. Baru setelah itu akan dilanjutkan ke tahap perekrutan pemain.
“Masih kita godok dulu, akhir bulan sudah clear dan akan kita umumkan,” jelas Iksan.
Rekrutmen Pemain Tunggu Arahan Pelatih
Manajemen menyerahkan sepenuhnya keputusan soal komposisi pemain kepada pelatih yang akan ditunjuk. Bila pelatih baru menginginkan beberapa pemain musim lalu dipertahankan, manajemen siap memfasilitasi.
Namun, beberapa pemain musim lalu sudah menjadi incaran klub lain. Salah satu nama yang dipastikan hengkang adalah Dicky Kurniawan. Ia telah resmi dikontrak oleh klub promosi Liga 1, Persijap Jepara.
Dengan waktu persiapan sekitar tiga bulan, Gresik United terus memperkuat fondasi tim. Penunjukan pelatih kepala menjadi langkah krusial sebelum memasuki musim baru Liga 3. Dukungan penuh manajemen diharapkan mampu membawa Gresik United tampil kompetitif dan meraih hasil maksimal.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko