Banyuwangi. Jatim.co – Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 yang sedianya akan mengambil tempat di Kecamatan Genteng akhirnya dinyatakan urung. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi kembali akan melaksanakan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024.
Sebagai salah satu rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest), Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi Ainur Rofiq menyatakan awalnya panitia berniat menyelenggarakan BEC diwilayah selatan yakni Kecamatan Genteng, Kamis (13/6/2024).
“Dengan maksud untuk pemerataan lokasi event dan peningkatan ekonomi, namun sepertinya hal tersebut belum memungkinkan. Jika ada aspek lain yang terganggu maka perlu dipertimbangkan dulu,” ujar Rofiq.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim telah melakukan beberapa kali survei lokasi dan mempertimbangankan banyak hal. Hal ini sudah dirapatkan bersama instansi pemerintahan, pemangku wilayah mulai dari camat hingga kepala desa, beserta stakeholder.
Hasil survei secara teknis BEC 2024 belum dapat digelar di Kecamatan Genteng. Diantara kendala paling utama adalah kemeriahan BEC tentu berdampak pada penutupan atau paling tidak menghambat akses menuju pelayanan kesehatan.
”Kecamatan Genteng memiliki 2 rumah sakit besar yakni RSUD Genteng dan RS Al Huda. Dan lokasi berdekatan dengan tempat BEC, maka akan membuat akses menuju rumah sakit terganggu bahkan ditutup,” tambahnya.
Selain itu disekitar tempat digelarnya BEC terdapat aktivitas perekonomian, sehingga rute para peserta akan mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat sekitar. Aktivitas Pasar Genteng tepat berada dilintasan para talent untuk melakukan parade.
Sementara itu, meski tetap digelar diwilayah Kota Banyuwangi, ada perbedaan lokasi start BEC tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, start BEC di depan SDN 1 Kepatihan (sebelah utara Taman Blambangan).
Sedangkan tahun ini start BEC digeser kedepan Hotel Blambangan (sebelah timur Taman Blambangan).
Perpindahan lokasi start dilakukan dengan mempertimbangkan proses revitalisasi Pasar Banyuwangi.
Setelah start kemudian contraflow (lawan arah) menuju Simpang Lima, kemudian belok kiri hingga finis didepan kantor Kecamatan Banyuwangi. Panjang keseluruhan rute tetap sama seperti tahun kemarin yakni kurang lebih 2 km. (Riz)