Fasilitas Baru Di Musim Hujan, KAI Daop 9 Jember Sediakan Sarana Pengering Payung Di Stasiun Banyuwangi Kota Dan Ketapang.

- Jurnalis

Sabtu, 14 Desember 2024 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyuwangi, Jatim.co – Guna meningkatkan pelayanan dan kenyamanan kepada pelanggan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menghadirkan inovasi fasilitas baru yakni sarana pengering payung, Sabtu (14/12/2024).

Intensitas hujan yang meningkat dan hampir setiap hari, apalagi disaat melakukan perjalanan di stasiun dengan jasa kereta api sering kali menimbulkan ketidaknyamanan, karena payung yang dipakai basah sehabis digunakan untuk melindungi diri dari hujan.

Untuk itu PT KAI Daop 9 Jember menghadirkan fasilitas pengering payung di tiga stasiun utama yang ada di wilayahnya, yaitu Stasiun Banyuwangi Kota, Ketapang, dan Jember. Meski sudah mulai tersedia sejak awal Desember 2024, sarana ini membuat pelanggan makin betah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menjelaskan bahwa alat pengering payung ini dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di stasiun dengan jumlah penumpang yang tinggi.

“Dipilihnya ketiga stasiun ini karena memiliki jumlah penumpang yang cukup tinggi perharinya. Di stasiun Jember rata-rata penumpang mencapai 3000, sedangkan di Stasiun Banyuwangi Kota dan Stasiun Ketapang perhari diatas 1000 penumpang,” kata Cahyo melalui sambungan telepon.

Pemakaian sarana pengering payung ini juga cukup mudah dan sederhana, pelanggan tinggal memasukkan payung yang basah ke dalam alat pengering dan menggerakkannya tombol pemutar, lapisan kain mikrofiber yang ada di dalam akan menyerap air dari permukaan payung.

“Penumpang tinggal memasukkan payung basah yang dipakai ke kotak alat, kemudian tekan tombol untuk memutarnya sehingga kain mikrofiber didalamnya dapat menyerap air secara efektif,” sambung Cahyo kembali.

Selain memberikan kenyamanan, fasilitas baru ini juga berfungsi untuk menjaga keselamatan pelanggan. Payung basah yang meneteskan air dapat membuat lantai menjadi licin, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Dengan adanya pengering payung, genangan air dapat dihindari, dan lantai stasiun tetap aman bagi penumpang. Fasilitas pengering payung ini didesain dengan perhatian khusus sehingga tidak merusak struktur payung.

Selain itu, alat ini dirancang untuk menyerap air secara maksimal sehingga pelanggan tidak perlu membawa payung basah mereka ke dalam kereta. Mengingat KAI terus menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan pelanggan.

Fasilitas pengering payung ini merupakan inisiasi dari sarana yang sudah ada sebelumnya yang disediakan oleh PT KAI di 17 stasiun LRT Jabodebek. Beberapa stasiun tersebut sudah lebih dulu melengkapi fasilitas seperti ini seperti Stasiun Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said dan Kuningan.

KAI Daop 9 Jember berharap penumpang tidak perlu lagi khawatir bepergian pada libur Natal dan Tahun Baru ini. Meski curah hujan sedang tinggi adanya fasilitas pengering payung menjadi solusi tetap nyaman saat payung dibawa ke dalam kereta. (riz)

Penulis : Rizkie Andrie

Editor : Akhmad Sutikhon

Berita Terkait

Warga Banyuwangi Rasakan Gempa Bumi Berkekuatan 6,5 Magnitudo, BMKG Sebut Berpusat di Wilayah Perairan Tenggara Sumenep Madura
Dampak Gempa Banyuwangi, Tujuh Bangunan Rusak Di Tiga Kecamatan
Gempa 5,7 SR Guncang Banyuwangi, Getarannya Terasa sampai Malang dan Bali
Tak Betah Tunggu Program Revitalisasi Penerangan Makam, Akhirnya Warga Dusun Simbar 1 Swadaya Tiang Beserta Lampu
Bupati Banyuwangi Kukuhkan 75 Anggota Paskibraka, Siap Bertugas Di Upacara HUT RI Ke-80
Dampak Jalur Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Dapat Tambahan Stasiun Pemberhentian
Jum’at Al Kahfi, Pondasi Pendidikan Karakter Dan Pembiasaan Syarat Makna Siswa SMP Mugawangi
Peringati HUT RI Ke-80, Emak-emak Ikuti Lomba Unting Kangkung Di Kelurahan Penataban

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 02:53 WIB

Warga Banyuwangi Rasakan Gempa Bumi Berkekuatan 6,5 Magnitudo, BMKG Sebut Berpusat di Wilayah Perairan Tenggara Sumenep Madura

Jumat, 26 September 2025 - 09:05 WIB

Dampak Gempa Banyuwangi, Tujuh Bangunan Rusak Di Tiga Kecamatan

Kamis, 25 September 2025 - 20:11 WIB

Gempa 5,7 SR Guncang Banyuwangi, Getarannya Terasa sampai Malang dan Bali

Jumat, 19 September 2025 - 10:46 WIB

Tak Betah Tunggu Program Revitalisasi Penerangan Makam, Akhirnya Warga Dusun Simbar 1 Swadaya Tiang Beserta Lampu

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Bupati Banyuwangi Kukuhkan 75 Anggota Paskibraka, Siap Bertugas Di Upacara HUT RI Ke-80

Berita Terbaru

Gresik

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Kamis, 9 Okt 2025 - 12:30 WIB