Erupsi Gunung Raung Masih Tergolong Wajar, Begini Penjelasan Ahli Geologi

- Jurnalis

Rabu, 25 Desember 2024 - 17:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyuwangi, Jatim.co Alami peningkatan aktivitas dan semburkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter, diketahui gunung raung yang terletak di perbatasan tiga kabupaten, yakni Banyuwangi, Jember dan Bondowoso itu erupsi kemarin sekitar pukul 09.30 WIB, pada Selasa (24/12/2024).

Menanggapi hal ini, praktisi Geologi, Abdillah Baraas, menyampaikan bahwa erupsi kecil tersebut merupakan aktivitas yang wajar bagi gunung berapi seperti gunung raung.

Apalagi Gunung Raung adalah gunung api termuda yang ada dalam kawasan kaldera ijen. Sewajarnya anak muda, gunung api muda ini jauh lebih aktif dibandingkan dengan Gunung Kawah Ijen yang menjadi saudara tuanya.

Sebagai catatan bahwa Gunung dengan ketinggian 3.344 mdpl ini memiliki letusan pada tahun 1586, 1593-1903, 1913, 1915-1924, 1927-1928, 1928-1999, 2000, 2002, 2004, 2005, 2007, 2012, 2015, 2020, 2021, 2022.

“Hal ini merupakan kegiatan wajar dari setiap gunung berapi aktif. Tinggal kita harus tahu siklusnya. Seperti Gunung Raung ini memiliki siklus erupsi kecil 2 – 3 tahun sekali menurut hasil riset dari Firman Sauqi pada tahun 2018 lalu,” kata Abdillah, yang juga General Manager UNESCO Global Geopark Ijen.

Lebih lanjut Abdillah menambahkan bahwa erupsi dengan siklus pendek yang rutin seperti ini justru dinilai baik karena gunung dapat mengeluarkan energi secara perlahan.

Baca Juga :  Indeks pembangunan manusia di Lumajang alami tren naik

“Gunung yang mengeluarkan energi sedikit-sedikit tentu lebih aman dibandingkan dengan energi yang tersimpan lama hingga menjadi besar, dan saat erupsi menghasilkan ledakan yang dahsyat tentunya sangat berbahaya,” jelasnya kembali.

Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

Abdillah juga mengingatkan agar masyarakat mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), serta tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab. (riz)

Penulis : Rizkie

Editor : Andri Aan

Berita Terkait

MWCNU Dukun Gelar Lailatul Ijtima’ dan Bimtek Sistem Informasi NU
Pertamina Jatimbalinus Pastikan Kesediaan BBM LPG Aman Selama Libur Nataru
Mau Tahu Arti Rest Area Jalan Tol berkode A Dan B, Ini Jawabannya
Libur Akhir Tahun KAI Daop 9 Jember Manjakan Pelanggan Dengan Gerbong Panoramic Mutiara Timur Tambahan
Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter, Gunung Raung Alami Erupsi
8 jenis Penyakit Yang Bisa Dicegah Jika Kita Sering Konsumsi Buah Pare, Apa Saja ?
Apel Gelar Persiapan PT KAI Daop 9 Jember Hadapi Libur Nataru 2024
Penyerahan Bansos Dan PKH Warga Kurang Mampu Di Banyuwangi Sudah Tersalurkan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 20:15 WIB

MWCNU Dukun Gelar Lailatul Ijtima’ dan Bimtek Sistem Informasi NU

Rabu, 25 Desember 2024 - 17:25 WIB

Erupsi Gunung Raung Masih Tergolong Wajar, Begini Penjelasan Ahli Geologi

Rabu, 25 Desember 2024 - 16:51 WIB

Pertamina Jatimbalinus Pastikan Kesediaan BBM LPG Aman Selama Libur Nataru

Rabu, 25 Desember 2024 - 11:16 WIB

Mau Tahu Arti Rest Area Jalan Tol berkode A Dan B, Ini Jawabannya

Selasa, 24 Desember 2024 - 15:54 WIB

Libur Akhir Tahun KAI Daop 9 Jember Manjakan Pelanggan Dengan Gerbong Panoramic Mutiara Timur Tambahan

Berita Terbaru