Banyuwangi, Jatim.co – Intensitas hujan sedang dan tinggi yang terus mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Banyuwangi selama dua pekan terakhir mengakibatkan debit aliran air sungai meluap, hingga ada yang menghanyutkan jembatan penghubung dan luapan air diruas jalan raya.
Dari pantauan jurnalis jatim.co air sungai meluap hingga menghanyutkan jembatan penghubung di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Jembatan tersebut merupakan akses penghubung Kampung Mbaung dan Petak 25, tepatnya di Dusun Sumberurip, Desa Barurejo, Siliragung, Sabtu (14/12/2024).
Data dari Pusdalops BPBD Banyuwangi menyebutkan jembatan yang hanyut tersebut mengisolir beberapa wilayah diantarnya Dusun Sumberurip Lingkungan RT 1, 2, 3 dan 4 RW 12 serta Petak 25 RT 5 RW 12. Total ada 223 KK (400 jiwa) yang terdampak kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, dilaporkan enam unit sepeda motor milik warga hanya terbawa derasnya arus sungai dan belum ditemukan hingga saat ini. Minggu (15/12/2024) BPBD Banyuwangi bersama Kepala Desa dan warga setempat menuju ke lokasi untuk melakukan pendataan dan evakuasi.
Akses Antar Desa Terputus
Sementara itu di wilayah lain akses yang menghubungkan Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran dengan wilayah sekitar terputus setelah getek yang biasa digunakan untuk menyeberang Sungai Sukomade putus dan tidak dapat digunakan, Minggu (15/12/2024).
Hal ini disebabkan hujan deras yang mengguyur Dusun Sukamade sejak Sabtu, 14 Desember 2024 pukul 10.00 WIB. Air di Sungai Sukamade meluap, setelah sebelumnya didaerah hulu pada sungai itu turun hujan deras dan nyaris masuk ke perumahan penduduk.
Salah satu warga Sukomade, Abdul Mukid berharap agar kondisi tersebut dapat segera teratasi oleh pihak berwenang untuk memastikan pasokan sembako tetap terjaga dan akses transportasi kembali lancar.
Hal yang sama juga terjadi dibeberapa ruas jalan utama perkotaan maupun di kecamatan, genangan air akibat intensitas hujan terus-menerus selama seharian membuat saluran irigasi tidak mampu menampung debit aliran air sehingga meluber ke jalan raya.
Salah satu wilayah Banyuwangi Selatan yang mengalami seperti yang ada diruas jalan nasional di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran menyebabkan tergenang air sehingga berdampak pada menghambat arus lalu lintas di sejumlah titik.
Sekitar Jalan Raya PB Sudirman Dusun Kp. Baru, Desa Jajag, dimana genangan air cukup tinggi. Luapan air dijalan cukup besar yang disebabkan oleh saluran air yang tidak mampu menampung limpasan air hujan dengan intensitas tinggi.
Genangan air dibawah lulut orang dewasa ada dibeberapa titik, sehingga berpotensi mengganggu mesin kendaraan seperti sepeda motor dan bisa mengakibatkan resiko kecelakaan bagi pengendara yang melintas serta kemacetan arus lalu lintas.
Luapan air di Jalan Raya PB Sudirman terjadi setiap hujan baik dengan intensitas sedang maupun tinggi ini seringkali menjadi lokasi langganan banjir, sehingga mengganggu kenyamanan pengendara yang melintas dan berdampak pada kerusakan fasilitas aspal jalan raya. (riz)
Penulis : Rizkie Andri
Editor : Aan