BPBD Gresik Cegah Penyebaran PMK, Semprot Disinfektan di Pasar Hewan dan Kandang Sapi

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik bergerak cepat menanggulangi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang telah mencatat 342 kasus di wilayah ini. Langkah antisipasi dilakukan melalui penyemprotan disinfektan di pasar hewan dan kandang sapi, terutama di wilayah Balongpanggang.

Penyemprotan dilakukan menggunakan alat semprot otomatis dan manual, dengan fokus utama di Pasar Hewan Surojenggolo, Desa Kedungpring, Pasar Hewan Balongpanggang, serta kandang sapi di Balongpanggang. Kepala BPBD Gresik, Sukardi, memimpin langsung kegiatan ini bersama Camat Balongpanggang, Suryo Wibowo, dan Kepala UPT Puskeswan Balongpanggang, drh. Apriliwiyani Niken Hastuti.

“Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi agar wabah PMK tidak meluas,” ujar Sukardi pada Kamis (16/1). Ia menambahkan, hingga saat ini terdapat 342 kasus PMK di Kabupaten Gresik. Rinciannya, 45 ekor sapi mati, 7 ekor dipotong bersyarat, 126 ekor sembuh, dan 164 ekor masih sakit.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sukardi juga menjelaskan situasi di Balongpanggang. “Di wilayah Balongpanggang sendiri, terdapat 55 kasus PMK, di mana 2 ekor sapi mati, 47 sembuh, dan 6 lainnya masih dalam perawatan,” ungkapnya.

Kepala UPT Puskeswan Balongpanggang, drh. Apriliwiyani Niken Hastuti, menekankan pentingnya langkah preventif ini. “Penyemprotan disinfektan merupakan upaya pencegahan dini untuk menghentikan penyebaran PMK lebih lanjut. Kami mengimbau peternak untuk menjaga kebersihan kandang agar tetap higienis dan tidak panik. Saat ini, wabah PMK di Gresik masih dalam tahap terkendali,” jelasnya.

BPBD Gresik juga bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan serta pemerintah kecamatan untuk memantau situasi secara berkala. Selain itu, edukasi kepada peternak terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap langkah-langkah pencegahan.

“Dengan sinergi berbagai pihak, diharapkan wabah PMK dapat ditekan sehingga tidak memberikan dampak yang signifikan pada sektor peternakan di Kabupaten Gresik,” pungkas Sukardi.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Tiko

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow



sumber berita ini dari [kabargresik.com]

Berita Terkait

Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tarik Minat Investor, Studi Kelayakan Hampir Rampung
Kontingen KKG PAI Wringinanom Siap Berjuang di Pentas PAI Gresik 2025
Pemuda Muhammadiyah Gresik Tanggap Banjir di Tiga Kecamatan: Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme
Jaga Toko Sambil Judi Online, Ayah Penyanyi Cilik Farel Prayoga Ditangkap Polisi
Analisis Kinerja Ekonomi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik 2023-2025
Spemutu Gelar Seminar Penguatan Manajemen Keuangan Keluarga, Jadikan Anak sebagai Investasi Orang Tua
Kunjungan Turis China Meningkat, Guide Kawah Ijen Serius Belajar Bahasa Mandarin
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:29 WIB

Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:33 WIB

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tarik Minat Investor, Studi Kelayakan Hampir Rampung

Minggu, 15 Juni 2025 - 02:26 WIB

Kontingen KKG PAI Wringinanom Siap Berjuang di Pentas PAI Gresik 2025

Sabtu, 14 Juni 2025 - 08:25 WIB

Pemuda Muhammadiyah Gresik Tanggap Banjir di Tiga Kecamatan: Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:30 WIB

Jaga Toko Sambil Judi Online, Ayah Penyanyi Cilik Farel Prayoga Ditangkap Polisi

Berita Terbaru

Gresik

Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif

Selasa, 17 Jun 2025 - 08:29 WIB