DLH Gresik Gunakan Mesin Mining Landfill Atasi Overload TPA Ngipik

- Jurnalis

Kamis, 2 Oktober 2025 - 00:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik akan menghadirkan teknologi baru berupa mesin Mining Landfill untuk mengatasi overload sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngipik. Teknologi ini digunakan untuk mengolah sampah lama yang telah tertimbun lebih dari 10 tahun.

Sebelumnya, TPA Ngipik hanya mengandalkan mesin berbasis Refused Derived Fuel (RDF) yang selama tiga tahun terakhir berfungsi mengolah sampah segar.

Kepala UPT Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Ngipik Gresik, Purwaningtyas Noor Mariansyah, menjelaskan Mining Landfill mampu menghasilkan berbagai olahan bernilai guna.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mining Landfill nantinya bisa mengolah sampah lama menjadi berupa batu-batuan, cacahan organik sebagai media tanam di taman kota, RDF berupa pelet, RDF berupa briket, dan cacahan anorganik berupa plastik RDF,” jelasnya.

Salah satu produk yang dinilai paling bermanfaat adalah cacahan plastik RDF. Hasil olahan ini akan disalurkan ke PT Semen Indonesia sebagai bahan bakar alternatif.

“Penggunaan mesin Mining Landfill nanti yang paling bermanfaat yaitu RDF berbentuk cacahan anorganik (plastik RDF) yang nantinya digunakan untuk bahan bakar alternatif bagi Semen Indonesia. Dan bahan bakar berupa plastik RDF ini sudah memiliki izin dari Kementerian LH mengenai penggunaan Limbah B3 sebagai sumber energi,” ungkapnya.

Dengan kapasitas mencapai 25 ton per jam, mesin Mining Landfill diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 11 tahun untuk mengurangi tumpukan sampah di TPA Ngipik.

“Kapasitas Mining Landfill di TPA Ngipik nantinya sebesar 25 ton sampah per jam. Hitungannya kurang lebih 11 tahun, sampah di TPA Ngipik nantinya bisa berkurang, belum termasuk pemeliharaan,” bebernya.

Purwaningtyas berharap pada Desember mendatang, mesin ini sudah siap dioperasikan untuk tahap uji coba.

“Harapannya di bulan Desember besok, Mining Landfill ini sudah bisa beroperasi untuk uji coba,” pungkasnya.

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow



sumber berita ini dari [kabargresik.com]

Berita Terkait

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai
Baru Pertama Ikut MTQ, Kontingen Duduksampeyan Raih Juara
Warga Desa Tampo Geruduk Kantor Desa, Tuntut Transparansi Program Dan Penggunaan APBDes
Istimewa, MTQ V Muhammadiyah Gresik Hadirkan Juri LPMQ Kemenag Pusat untuk Cabang Disabilitas
Bazar UMKM dan Bazar Pendidikan Meriahkan MTQ ke-5 PDM Gresik
Dibuka Sore Hari Ini, PDM Gresik Gelar Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-5
Penuh Percaya Diri, Siswa SD Almadany Tampil Memukau pada Middel Perfomance
Ucapan Selamat Milad Muhammadiyah Menyeruak di Tengah AMP #2
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:41 WIB

Baru Pertama Ikut MTQ, Kontingen Duduksampeyan Raih Juara

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:56 WIB

Warga Desa Tampo Geruduk Kantor Desa, Tuntut Transparansi Program Dan Penggunaan APBDes

Senin, 13 Oktober 2025 - 06:39 WIB

Istimewa, MTQ V Muhammadiyah Gresik Hadirkan Juri LPMQ Kemenag Pusat untuk Cabang Disabilitas

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Bazar UMKM dan Bazar Pendidikan Meriahkan MTQ ke-5 PDM Gresik

Berita Terbaru

Gresik

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 18:42 WIB

Gresik

Baru Pertama Ikut MTQ, Kontingen Duduksampeyan Raih Juara

Selasa, 14 Okt 2025 - 00:41 WIB