Banyuwangi, Jatim.co – Dirasa lama menunggu terlaksananya program perbaikan sarana penerangan makam dari Pemerintah Desa (Pemdes) Tampo, warga dusun Simbar 1 Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi akhirnya melakukan swadaya penanganan penerangan dijalur menuju makam, Jum’at (19/9/2025).
Bersama beberapa elemen masyarakat yang ada di Dusun Simbar 1 seperti pemuda Arpas dan warga yang lainnya mereka bekerja bakti menyiapkan tiang lengkap beserta kabel dan lampunya. Tampak diantara ada yang menyiapkan lubang untuk tempat dudukan tiang.
Menurut Jawit, salah seorang tokoh masyarakat Dusun Simbar 1, beberapa waktu yang lalu saat Musyawarah Dusun di balai dusun Simbar 1 sudah disampaikan ke pemerintah desa bahwa warga akan melaksanakan kerja bakti untuk pemasangan penerangan jalan ke makam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya sudah kita sampaikan, karena warga selama ini sudah menunggu program sarana makam dari desa kok tidak segera ada realisasi, maka secara swadaya akhirnya kita laksanakan. Dan malam itu juga kita sampaikan desa bisa membantu apa,” ucap Mas Wit biasa dipanggil.
Jawit pun menambahkan, jika swadaya ini hasil rembuk bersama ahli waris makam dan bantuan donatur para pekerja yang berasal dari Dusun Simbar dan saat ini sedang bekerja di luar negeri. Hasil yang terkumpul akhirnya bisa dibelikan untuk pengadaan tiang, kabel dan lampu.
Hal yang sama disampaikan oleh tokoh pemuda Dusun Simbar 1, Muhammad Badar, selama ini fasilitas sekitar makam masih minim sekali, termasuk untuk penerangan jalan menuju makan dan disekitar makam sendiri.
“Hasil dari swadaya kemarin itu bisa kita belikan 16 tiang, kemudian beserta kabel dan bola lampu sekalian, dan hari ini masing-masing tiang kita pasang dengan jarak 30 meter, jadi total ada 450 meter lebih jalur penerangan ke makam kita terangi,” ujar Badar menjelaskan.
Tokoh masyarakat dan pemuda di Dusun Simbar 1 berharap agar pemerintah desa lebih peduli lagi dengan program untuk kebermanfaatan masyarakat. Apalagi kehadiran swadaya seperti ini jangan sampai terjadi jika anggaran desa dalam penggunaan dan tepat sasasan. ***