Dampak Jalur Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Dapat Tambahan Stasiun Pemberhentian

- Jurnalis

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stasiun Tambahan - Kereta Api (KA) Pandanwangi, kereta lokal yang melayani rute Banyuwangi-Jember sedang menaikkan penumpang di Stasiun Sumberwadung (Banyuwangi) akibat jalur Gumitir di tutup (Foto : Istimewa/Jatim.co)

Stasiun Tambahan - Kereta Api (KA) Pandanwangi, kereta lokal yang melayani rute Banyuwangi-Jember sedang menaikkan penumpang di Stasiun Sumberwadung (Banyuwangi) akibat jalur Gumitir di tutup (Foto : Istimewa/Jatim.co)

Banyuwangi, Jatim.co – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember yang meliputi Kabupaten Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso menambah stasiun pemberhentian KA Pandanwangi. KA lokal yang melayani rute Jember-Banyuwangi dan sebaliknya, Senin (11/8/2025).

Pemberlakuan tambahan stasiun pemberhentian ini dilakukan seiring adanya penutupan jalur Gumitir yang menjadi penghubung transportasi darat antara Banyuwangi-Jember. Mulai Senin (11/8/2025) ini akan menambah pemberhentian di enam stasiun.

Dengan adanya penambahan stasiun pemberhentian itu membuat kereta api lokal itu total selama perjalanan akan berhenti di 18 stasiun untuk naik dan turun penumpang sepanjang rute di dua Kabupaten Banyuwangi dan Jember. Setelah sebelumnya ada 12 tempat pemberhentian yang menjadi rute perjalanannya kereta.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keenam stasiun baru sebagai tambahan pemberhentian itu adalah Stasiun Ledokombo (Jember), Sempolan (Jember), Garahan (Jember), Glenmore (Banyuwangi), Sumberwadung (Banyuwangi), dan Argopuro (Banyuwangi).

Manager Hukum dan Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan penambahan pemberhentian KA Pandanwangi merupakan kebijakan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat pasca ditutupnya jalur Gumitir.

Jalur Gumitir merupakan Jalan Nasional penghubung dua kabupaten yakni Banyuwangi dan Jember yang sejak 24 Juli 2025 lalu hingga nanti 24 September 2025, jalur yang juga menghubungkan Pulau Jawa – Bali itu ditutup karena ada perbaikan sarana infrastruktur jalan.

“Kebijakan ini untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dari sisi mobilisasi dan tingkat okupansi penumpang, sebab banyak penumpang yang beralih menggunakan moda kereta, setelah sebelumnya jalur Gumitir tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 dan mobil penumpang,” kata Cahyo.

Selain itu penambahan tempat pemberhentian baru ini menjadi titik pemberhentian naik-turun, penumpang juga bisa membeli tiket di loket yang tersedia di enam stasiun tersebut. Pembelian tiket juga bisa dilakukan via aplikasi KAI Access. (riz)

Berita Terkait

Ketika Tiga Alumni Merasakan Kembali sebagai Siswa di SD Almadany 
Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai
Setelah Dua Tahun Vakum, BPD Wringinanom Konsolidasi di Prigen
LDKS Angkatan 51 Spemupat: Cetak Kader IPM yang Tegas, Sigap, dan Berkarakter Islami
Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas
Kompak dan Ceria, SMK Muhammadiyah 5 Gresik Rayakan Hari Guru dengan Game Seru
Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya
Meriah dan Penuh Haru, Apel Peringatan Hari Guru Nasional di SD Al Islam Cerme 

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:48 WIB

Ketika Tiga Alumni Merasakan Kembali sebagai Siswa di SD Almadany 

Senin, 1 Desember 2025 - 21:41 WIB

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai

Senin, 1 Desember 2025 - 03:40 WIB

Setelah Dua Tahun Vakum, BPD Wringinanom Konsolidasi di Prigen

Minggu, 30 November 2025 - 09:37 WIB

LDKS Angkatan 51 Spemupat: Cetak Kader IPM yang Tegas, Sigap, dan Berkarakter Islami

Sabtu, 29 November 2025 - 20:08 WIB

Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas

Berita Terbaru

Gresik

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai

Senin, 1 Des 2025 - 21:41 WIB