Tim voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia akan menghadapi laga perdana Final Four Proliga 2025 melawan Jakarta Popsivo Polwan di GOR Jayabaya, Kediri, Jumat, 18 April 2025 pukul 16.00 WIB.
Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi Petrokimia untuk membuka jalan menuju final. Meski dalam lima pertemuan terakhir selalu kalah dari Popsivo, tim asuhan Masril itu bertekad mematahkan dominasi lawan.
“Ini momentum penting buat kami. Kemenangan di laga pertama akan sangat berarti untuk langkah ke depan,” ujar pelatih Petrokimia, Masril, saat dihubungi Kamis (17/4/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada Minggu, 26 Januari 2025, di mana Popsivo sukses melakukan comeback dengan skor 3-2 (25-21, 32-30, 24-26, 19-25, 12-15).
Popsivo datang ke Final Four dengan komposisi baru. Dua pemain asing pilar, Neriman Ozsoy dan Bethania De La Cruz, resmi hengkang usai babak reguler. Sebagai pengganti, klub asal Jakarta itu mendatangkan Madison Kingdon dan Jessica Mruzik. Sementara itu, pemain lokal seperti Arsela Nuari dan Chelsea Berliana tetap menjadi kekuatan utama.
Kondisi tersebut bisa menjadi celah bagi Petrokimia. Apalagi tim asal Gresik hanya mengganti satu pemain asingnya, yaitu Hanna Davyskiba yang menggantikan Kitania Medina.
“Adaptasi Davyskiba sangat cepat karena dia sudah kenal atmosfer Proliga. Tahun lalu dia main di Bandung BJB Tandamata,” kata Masril.
Selain itu, Petrokimia juga resmi memperkenalkan Megawati Hangestri pada Rabu (16/4/2025). Pemain asal Jember itu akan mengenakan jersey nomor 8 dan diharapkan jadi motor serangan Petro.
Sayangnya, Mega belum bisa memperkuat tim di seri pertama Final Four. Ia masih dalam tahap pemulihan cedera dan belum bergabung dalam sesi latihan tim.
“Kehadiran Mega sangat penting, tapi kami tak mau ambil risiko. Yang terpenting adalah dia pulih total untuk laga-laga berikutnya,” ujar Manajer Tim Petrokimia, Roni Setiawan.
Mega bukan satu-satunya eks pemain Jakarta BIN yang bergabung dengan Petrokimia. Ada pula Arneta Putri Amelian, Rika Dwi Latri, Yulis Indahyani, dan Ajeng Viona Adelea. Mereka semua pernah merasakan gelar juara bersama Mega di Proliga 2024.
Dengan komposisi ini, Petrokimia optimistis bisa bersaing memperebutkan tiket ke grand final. Kombinasi pengalaman dan kekuatan baru menjadi andalan tim dalam laga penentuan ini.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko