Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Jawa Timur berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat luas. Salah satunya adalah atraksi barongsai yang digelar di sejumlah daerah. Di Stasiun Jember, PT KAI Daop 9 Jember mengadakan pertunjukan barongsai yang sukses menghibur penumpang dan pengunjung. “Kami berharap atraksi ini bisa menjadi hiburan sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga,” ungkap Humas PT KAI Daop 9 Jember, seperti dikutip dalam pemberitaan Tribunnews.
Sementara itu, di Surabaya, Pj Gubernur Jawa Timur bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyaksikan perayaan Imlek di Pasar Atom. Gibran mengatakan bahwa Imlek adalah momen yang memperkuat kerukunan antarumat beragama di Indonesia. “Imlek bukan hanya perayaan masyarakat Tionghoa, tetapi juga momentum untuk mempererat hubungan antarbangsa,” ujarnya dalam laporan Kompas TV.
Di Malang, warga Tionghoa berharap perayaan Imlek kali ini dapat memperkuat toleransi masyarakat. Ketua Paguyuban Tionghoa Malang, Li Houw, menyampaikan, “Imlek adalah waktu untuk berbagi dan mempererat persaudaraan antara semua elemen masyarakat, tidak hanya antarwarga Tionghoa.” Harapan ini juga sejalan dengan upaya untuk menjaga keharmonisan dan kedamaian di tengah masyarakat yang semakin majemuk.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di Surabaya, selain atraksi barongsai yang menyemarakkan jalanan, sejumlah warga juga sibuk berburu angpao. Seorang warga, Hendra, mengungkapkan, “Barongsai keliling kampung menjadi tradisi yang kami nantikan setiap tahun. Selain mendapat angpao, ada kebahagiaan tersendiri melihat barongsai tampil.”
Perayaan Imlek di Jawa Timur ini mencerminkan semangat kebersamaan dan toleransi antarwarga yang semakin kuat, seiring dengan tradisi yang terus dilestarikan.
Penulis : Nobel Danial
Editor : Akhmad Sutikhon