Tiket Wisata Tidak Sesuai Dengan Harga Yang Dibayarkan, Pengunjung Keluhkan Ada Manipulasi

- Jurnalis

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyuwangi, Jatim.co Salah satu destinasi wisata yang ada di Banyuwangi selatan diduga telah melakukan manipulasi tiket wisata. Seorang pengunjung mengalami hal yang kurang menyenangkan saat melakukan pembayaran tiket masuk, Senin (6/1/2024).

Habibi Anwar, salah seorang Warga Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, mengungkapkan saat berkunjung ke salah satu destinasi wisata yang terletak di Banyuwangi Selatan bersama keluarganya.

Habibi yang datang berombongan bersama 14 anggota keluarga untuk menikmati liburan di dua tempat wisata tersebut, namun ia merasa kecewa dengan prosedur pembayaran retribusi yang tidak sesuai.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Habibi, saat hendak membayar retribusi tiket masuk ia diminta membayar sebesar Rp 145.000 untuk 14 orang. Namun, setelah menerima struk pembayaran, ada perbedaan yang mencolok pada tiket yang ia terima.

Yang tercatat dalam keterangan tiket masuk hanya Rp 70.000. Hal tersebut menimbulkan kebingungan dan keluhan, lantaran besaran yang dibayarnya tidak sesuai dengan keterangan dalam tiket masuk yang ia terima.

“Awalnya saya diminta membayar Rp 145.000, dengan asumsi untuk setiap orangnya dikenakan tarif Rp 10 ribu rupiah. Tapi setelah saya lihat struk, yang tertera hanya Rp 70 ribu. Yang saya keluhkan kemana sisa uang yang aya bayarkan itu,” jelas Habibi.

Ia berharap pihak pengelola salah satu destinasi wisata yang ada di wilayah Purwoharjo dapat segera menindaklanjuti keluhan itu. Dan memastikan bahwa prosedur pembayaran lebih transparan, agar tidak muncul dugaan dari pengunjung ada manipulasi harga.

Selain itu, Habibi juga meminta agar ada penjelasan mengenai perbedaan jumlah yang tertera di struk dengan jumlah yang diminta pada saat pembayaran, karena saat tanya ke petugas tidak ada jawaban yang memuaskan.

Pihak pengelola destinasi wisata tersebut hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi mengenai masalah yang dilaporkan oleh warga Sragi tersebut. (riz)

Penulis : Rizkie

Editor : Andri Aan

Berita Terkait

Bupati Banyuwangi Kukuhkan 75 Anggota Paskibraka, Siap Bertugas Di Upacara HUT RI Ke-80
Dampak Jalur Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Dapat Tambahan Stasiun Pemberhentian
Jum’at Al Kahfi, Pondasi Pendidikan Karakter Dan Pembiasaan Syarat Makna Siswa SMP Mugawangi
Peringati HUT RI Ke-80, Emak-emak Ikuti Lomba Unting Kangkung Di Kelurahan Penataban
Perangi Rokok Ilegal, Kejaksaan Negeri Dan Bea Cukai Banyuwangi Gelar Tangkapan
Internasional Tour de Banyuwangi Ijen Etape Ke-2 Persaingan Pembalap Makin Sengit
Etape Pertama Internasional Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Berlangsung Ketat, Juara Milik Pembalap Belanda
Start Dimulai, Internasional Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Diramaikan Para Juara Nasional Masing-Masing Negara

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Bupati Banyuwangi Kukuhkan 75 Anggota Paskibraka, Siap Bertugas Di Upacara HUT RI Ke-80

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Dampak Jalur Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Dapat Tambahan Stasiun Pemberhentian

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:00 WIB

Jum’at Al Kahfi, Pondasi Pendidikan Karakter Dan Pembiasaan Syarat Makna Siswa SMP Mugawangi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 10:55 WIB

Peringati HUT RI Ke-80, Emak-emak Ikuti Lomba Unting Kangkung Di Kelurahan Penataban

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:47 WIB

Perangi Rokok Ilegal, Kejaksaan Negeri Dan Bea Cukai Banyuwangi Gelar Tangkapan

Berita Terbaru

Gresik

Germas Spemutu, Siswa Latih Peduli Lewat Menata Sandal

Jumat, 12 Sep 2025 - 11:10 WIB

Gresik

Program Ayam Arab Atasi Stunting di Randuboto

Rabu, 10 Sep 2025 - 23:08 WIB

Gresik

Municha Pimpin Ikwam SD Muwri 2025-2028 Isi Berita:

Rabu, 10 Sep 2025 - 05:07 WIB