Cak Eri: Petugas Satpol korban penganiayaan adalah pahlawan

- Jurnalis

Minggu, 3 Desember 2023 - 12:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa dua petugas Satuan Pamong Praja (Satpol PP)  yang menjadi korban penganiayaan oleh oknum demonstran  adalah pahlawan.

“Mereka adalah pahlawan, orang yang berani menjalankan Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Orang yang berani membela kepentingan orang lain,” kata Wali Kota Eri dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.

Atas insiden tersebut, kedua petugas Satpol PP berinisial AM dan TA harus mendapatkan perawatan di RSUD dr Soewandhie Surabaya. Kini, kedua petugas itu telah pulang usai mendapatkan perawatan dan observasi di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wali Kota Eri menyayangkan peristiwa tersebut. Ia menyebut kedua petugas Satpol PP itu telah menjalankan tugasnya dengan baik, yaitu membantu warga yang hendak melintas di jalan karena ditutup oleh aksi buruh.

Ia mengapresiasi keberanian kedua petugas Satpol PP tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan contoh bagi aparatur sipil negara (ASN) lainnya untuk berani berjuang demi kepentingan umat.

“Saya akan berikan penghargaan kepada dua petugas ini. ASN harus berani kayak gini. Ini contoh untuk ASN-ASN lainnya, kita harus berani berjuang untuk kepentingan umat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri juga meminta kepada Polrestabes Surabaya untuk segera menangkap pelaku penganiayaan tersebut. Menurutnya, tindakan penganiayaan itu tidak dapat dibenarkan, apalagi kedua petugas Satpol PP itu hanya menjalankan tugasnya untuk membantu warga.

“Yang saya minta, tangkap orang yang membuat Satpol PP Surabaya mengalami cedera seperti ini. Karena, mereka menjalankan tugas membantu warga dan tidak menghalangi demo,” katanya.

Ia meminta kepada seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi dengan peristiwa tersebut. Ia berharap ke depan agar demonstrasi dapat berjalan dengan aman dan tertib.

“Bayangkan saja sekarang ada demo, terus tidak bisa jalan, sesak, kemudian mati di tengah jalan gimana? Nah kami kasih jalan kan untuk demo juga, kok malah begitu. Makanya saya minta atensi betul dari Pak Kapolrestabes untuk segera menangkap pelaku penganiayaan tersebut,” ujarnya.

Berita Terkait

Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79 Polresta Banyuwangi Bersama Forpimka Dan Elemen Masyarakat
Dinyatakan Lulus, Para Santri TPA Al Falah Jetek Duduksampeyan Dapat Syahadah dari Dewan Asatidz
Safari Subuh di Masjid Al Islam Kepatihan, Wakil Ketua PDM Dinawi: Kikis Mitos Sial pada Bulan Selo, karena Semua Bulan itu Baik
Puasa Medali 8 Kali Porprov, Tenis Meja Sumbang Perolehan Perunggu Kontingen Banyuwangi
Kodim 0825/Banyuwangi Persiapkan Pra TMMD Ke-12 Berjalan Produktif, Material Rutilahu Terus Berdatangan
Warga Tenaru Protes Ketentuan Domisili Di SMAN 1 Driyorejo
Kirab Takir Sewu, Cara Masyarakat Kedawung Sambut Bulan Suro
Pemkab Banyuwangi Sedia Alat Berat dan Pantau Pintu Air Siaga Debit Air Sungai Dam Garit Meningkat

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:30 WIB

Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79 Polresta Banyuwangi Bersama Forpimka Dan Elemen Masyarakat

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:47 WIB

Dinyatakan Lulus, Para Santri TPA Al Falah Jetek Duduksampeyan Dapat Syahadah dari Dewan Asatidz

Senin, 30 Juni 2025 - 20:46 WIB

Safari Subuh di Masjid Al Islam Kepatihan, Wakil Ketua PDM Dinawi: Kikis Mitos Sial pada Bulan Selo, karena Semua Bulan itu Baik

Senin, 30 Juni 2025 - 08:49 WIB

Puasa Medali 8 Kali Porprov, Tenis Meja Sumbang Perolehan Perunggu Kontingen Banyuwangi

Senin, 30 Juni 2025 - 06:47 WIB

Kodim 0825/Banyuwangi Persiapkan Pra TMMD Ke-12 Berjalan Produktif, Material Rutilahu Terus Berdatangan

Berita Terbaru