Imigrasi Surabaya ciptakan kesetaraan bagi disabilitas lewat “I’m Possible”

- Jurnalis

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Imigrasi Surabaya mendukung terwujudnya kesempatan yang setara di dunia kerja melalui program I’m Possible dengan memberdayakan para pegawai disabilitas sehingga dapat mengubah persepsi publik terhadap mereka melalui adanya kesempatan kerja yang setara dan inklusif.

“Program I’m Possible dimaksudkan sebagai bahwa Saya Mampu. Semua orang punya hak yang sama untuk bisa mendapatkan kesempatan. Kita di Indonesia mungkin masih kurang kesempatan memberikan peluang setara padahal disabilitas juga memiliki potensi,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Ramdhani di Surabaya, Sabtu.

Ramdhani mengatakan program ini diharapkan menjadi contoh bagi lembaga lainnya untuk memberdayakan para disabilitas dan memberikan kesempatan kepada mereka sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat maupun keluarga.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu pegawai program I’m Possible di Kantor Imigrasi Surabaya Devi menuturkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan sehingga bisa bekerja di Kantor Imigrasi Surabaya.

“Informasi (didapat) Juli pertengahan, mulai gabung per Agustus. Awalnya karena kerja sama Imigrasi dengan Gadisku yakni suatu lembaga galeri disabilitas di bawah naungan dinas sosial. Di situ ada info kalau Imigrasi Surabaya membuka kesempatan disabilitas untuk penempatan posisi customer service,” katanya.

Devi pun ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa meskipun memiliki keterbatasan fisik ia tetap mampu melakukan pekerjaan yang diberikan kepadanya.

“Kedua kaki saya membentuk letter O. Dengan keterbatasan fisik yang ada saya ingin menunjukkan bahwa meskipun ada kekurangan fisik tapi aku bisa. Saya ingin menunjukkan ke masyarakat luas kalau disabilitas itu bisa dan mampu,” katanya.

sumber berita ini dari by [antarajatim]

Berita Terkait

Dari Sampah Jadi Cuan, Warga Wringinanom Olah Limbah Jadi Kompos
SD Muwri Kirim Enam Kader ke Upgrading IPM Kids Gresik
DPRD Gresik Luncurkan “Kamis Aspirasi” untuk Aduan Cepat Warga
Dua Siswa SD Al Islam Cerme Raih Juara di Kompetisi Unggul Menuju Prestasi SMKN 1 Lamongan
Musikalisasi Puisi Warnai Bulan Bahasa Spemupat
Bapemperda Gresik Minta Pemkab Konsisten di Modal Gresik Migas
Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin
Di Pengajian Ahad Pagi PDM, Abah Shol Beberkan Cara Ikhlas Berhidmat dalam Ber-Muhammadiyah

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 14:35 WIB

Dari Sampah Jadi Cuan, Warga Wringinanom Olah Limbah Jadi Kompos

Jumat, 7 November 2025 - 20:30 WIB

SD Muwri Kirim Enam Kader ke Upgrading IPM Kids Gresik

Jumat, 7 November 2025 - 02:30 WIB

DPRD Gresik Luncurkan “Kamis Aspirasi” untuk Aduan Cepat Warga

Kamis, 6 November 2025 - 08:23 WIB

Dua Siswa SD Al Islam Cerme Raih Juara di Kompetisi Unggul Menuju Prestasi SMKN 1 Lamongan

Rabu, 5 November 2025 - 14:20 WIB

Musikalisasi Puisi Warnai Bulan Bahasa Spemupat

Berita Terbaru

Gresik

SD Muwri Kirim Enam Kader ke Upgrading IPM Kids Gresik

Jumat, 7 Nov 2025 - 20:30 WIB

Gresik

Musikalisasi Puisi Warnai Bulan Bahasa Spemupat

Rabu, 5 Nov 2025 - 14:20 WIB