Gempa bermagnitudo 6.5 yang mengguncang Tuban pada Jumat sore, telah menyebabkan kerusakan signifikan di Pulau Bawean, Gresik. Getaran kuat yang terasa hingga Jakarta ini telah merobohkan tembok KUA Tambak Bawean dan menyebabkan kerusakan pada infrastruktur serta rumah-rumah warga.
Menurut laporan dari BMKG, pusat gempa terjadi di 130 KM Timur Laut Tuban, Jawa Timur dengan kedalaman 10 kilometer. Meskipun tidak berpotensi tsunami, gempa susulan masih menjadi kekhawatiran warga.
Warga Bawean, Halwiyati, mengungkapkan kepanikannya, “Rumah saya retak beberapa saat setelah gempa,” katanya. Sementara itu, di Desa Kumalasa, seorang jamaah mengalami luka-luka setelah shalat Jumat karena tertimpa retakan keramik tiang masjid.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, membenarkan adanya kerusakan pada beberapa fasilitas umum, termasuk masjid dan sekolah. “Di tempat lain, gempa yang juga mengguncang Gresik, menyebabkan rusaknya satu unit masjid Rumah Sakit di Kepulauan Bawean,” ujarnya.
BPBD Jatim merinci dampak gempa antara lain tujuh rumah rusak ringan, satu rumah rusak sedang, satu rumah rusak berat, dua sekolah terdampak, dua rumah sakit terdampak, satu pondok pesantren terdampak, dan satu kantor kepala desa juga terdampak gempa.
Warga diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Mereka juga diingatkan untuk memeriksa kestabilan bangunan tempat tinggal mereka dan menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.