Berita DaerahNganjuk
KPK Juga Geledah Kantor Rekanan SKPD Nganjuk

Jatim.co-Nganjuk, Sampai hari ketiga, Komisi Peberantasn Korupsi (KPK) masih terus mengobok-obok sejumlah SKPD dan rumah Kontraktor serta rekananan yang di duga terlibat dengan kasus Bupati Nganjuk untuk mencari bukti baru keterlibatan sejumlah pihak. Diduga ada Kontraktor ” nakal” dan beberapa alat bukti dari sejumlah SKPD menjadi incaran lembaga anti rasuah pimpinan Agus Raharjo.
Salah satunya adalah Kantor Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia (AKLINDO) Dewan Pengurus Cabang Kabupaten Nganjuk di Jalan Mastrip 1/18 Nganjuk digledah oleh team Penidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (7/12/2016).
Dari pantauan Jatim.co, tim penyidik KPK berseragam rompi coklat muda bertuliskan logo KPK menggunakan dua kendaraan minibus Toyota bernomor AE 1488 EN dan AB 1699 GK, serta satu minibus Mitsubishi nomor AE 1041 BI. Tim langsung masuk melakukan penggledahan secara tertutup pada pukul 12 siang. Upaya penggeledahan dikawal oleh lima orang anggota dari jajaran Polres Nganjuk bersenjata lengkap. Para awak media tidak diijinkan masuk untuk mengikuti kegiatan penggledahan.” Hanya bisa ambil gambar daribluar” Ujar And salah satu Awak media yg juga melakukan peliputan.
Berdasarkan info yang dihimpun, Tim penyidik KPK juga melakukan penggledahan di rumah Harsono salah satu kontraktor yang tinggal di kelurahan Begadung, menyusul rumah Zaki kontraktor keluarga pemilik rumah makan Nirwana yang berada di jalan Gatot subroto Nganjuk.
Sebelumnya sejumlah SKPD yang juga diobok- obok oleh lembaga anti rasuah adalah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga di Jalan Merdeka No. 2, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya di Jalan Raya Kedondong No.1 Nganjuk, dan hingga sekitar pukul 15.00 KPK juga menggeledah Ruang kerja Dinas PertanianNganjuk, ” minta rekapan proyek 2008-2014, khususnya di bagian holtikultura. Termasuk berkas rekapan brambang tahun 2015,” Ujar Zakin salah satu Kabid di Dinas Pertanian Nganjuk.
Tidak hanya itu KPK juga sempat mengunjungi kantor Kejaksaan Negeri Nganjuk, menurut Informasi intrrnal kejaksaan kehadiran Penyidik KPK ke kantor kejaksaan untuk melakukan koordinasi dan data pelengkap,”Tanya tanya dan kordinasilah” Ujar salah satu pegwai kejaksaan yang enggan disebut identitasnya .Sehingga Terhitung hari ini saja sebanyak lima titik lokasi dilakukan penggeledahan, pemeriksaan, dan koordinasi oleh KPK dalam waktu yang hampir bersamaan.
Tidak banyak informasi yang di dapat awak media karena semua prosescdilakukan dengan cara tertutup, dari pantauan lapangan, hasil penggeledahan di kantor AKLINDO tim Penyidik. Sementara dari sejumlah SKPD KPK mengamankan sejumlah dokumen dari sejumlah ruangan yang ada berupa tiga buah tas koper besar yang diduga berisi sejumlah alat bukti praktek gratifikasi dari sejumlah rekanan dan kontraktor.(din/k 1)