Berita DaerahNganjuk
Warga Putren Tolak Tukar guling Untuk Proyek Tol

Jatim.co Nganjuk, Warga Desa putren kecamatan Sukomoro Nganjuk menggelar Unjuk rasa di kantor Desa mendesak agar aparat mengusut tuntas dugaan Korupsi proses tukar guling tanah pembangunan Tol kertsono-Madiun,Rabu (14/9).
Dengan menggelar sejumlah spanduk dan Sound system, Warga melakukan orasi di teras kantor Desa dan menuding Kades Putren Nidi basuki terlibat Kasus dugaan tukar guling yang melibatkan tanah milik warga Putren kecamatan Sukomoro senilai 5,3M.
Puluhan massa memadati teras kantor desa sejak pukul 9 pagi menuntut adanya transparasi adanya proses tukar guling yang selama ini hanya didominasi oleh orang suruhan Kepala Desa.” Prosesny harus diulangi dan melibatkan warga,” tegas Suparlan Kordinator aksi.
Dalam orasinya Suparlan menuding Kades bersama perangkatnya bancakan menikmati Dana hasil tukar guling ” dari sekian petak tanah, 13 di antaranya sudah dikondisikan, namanya tidak fair” pungkas Parlan.
Parlan menambahkan proses tukar guling tersebut melibatkan warga dan menutut adanya transparansi ” kami menuntut agar panitianya di bentuk lagi dan lebih transparan” pungkas Parlan.
Berdasarkan Info yang di himpun, Proses tukar guling selama telah berjalan beberapa bulan, namun karena ada hal yang belum disepakati sebagian warga menuding prosesnya di di dominasi oleh orang-orang suruhan Kades, terbukti terdapat 13 Petak yang telah di kondisikan.
Sementara dari sisi harga ada penggelembungan harga tanah dari Rp 150 ribu menjadi Rp 300 ribu yang tidak di ketahui.oleh warga
Sementara di kubu Kades Puluhan warga memberikan dukungan kepada kades. Warga tiba-tiba meransek hendak masuk ke teras. Karena di hawatirkan akan terjadi bentrok dengan massa di bawah kordinasi Parlan, Polisi menghalau massa pendukung Lurah Nidi.
Massa melanjutkan aksi di Depan Pendopo Kabupaten Nganjuk.
Empat perwakilan menemui Asisten Pemerintahan,” Kami tampung aspirasinya dan akmi sampaikan kepada atasan,” Ujar Asisten Pemerintahan, Lies Handoyo.(din/j 1)